BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Lima warga Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor masih dalam perawatan intensif, Selasa (8/11/2022).
Kapolsek Bogor Barat, Kompol Sri Marheni Rae mengatakan, saat ini kelima korban semburan gas tersebut masih dalam penanganan intensif pihak rumah sakit.
Kelimanya dirawat di dua Rumah Sakit berbeda di Kota Bogor.
Sri menyebut, lima korban semburan gas ini terdiri dari dua keluarga berbeda yang mengontrak di Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Tengah.
"Tiga orang yang dirawat di RS Ummi itu satu keluarga ibu dan anaknya dua umur sembilan tahun dan dua tahun. Kalau yang di rumah sakit Meilani itu beda keluarga, jadi mereka satu tempat kontrakan, dia (kontrakan) kan ada enam pintu tuh," terangnya.
Hingga saat ini, lanjut Sri, belum ada yang mengetahui persis bagaimana kronologi awal peristiwa itu terjadi.
"Kalau kronologi awal para saksi engga bisa menjelaskan, belum pada tau juga, soalnya mereka pas mendengar ada jeritan minta tolong langsung fokus pada penyelamatan korban, langsung dibawa ke RS," paparnya.
Untuk korban pun, sambung Sri, masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam ruang isolasi.
"Belum bisa dimintai keterangan, karena masih di ruang isolasi, tadi saya liat dari luar aja. Yang saya liat yang di RS meilani yang sudah selesai operasi, masih di ruang isolasi," terangnya.
Kapolsek Bogor Barat ini pun menjelaskan, kondisi kelimanya saat ini sudah cenderung membaik.
"Udah stabil, tapi karena luka bakar, takut ada virus dari luar, jadi gak boleh dibesuk dulu, jadi korban belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.
Sebelumnya, lima orang mengalami luka-luka usai menjadi korban semburan gas di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Diduga, semburan gas itu berasal dari kebocoran selang regulator.
"Jadi selang regulator diduga bocor. Enggak sampai membakar rumah cuma semburan gasnya aja," kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Marheni Rae, Selasa (8/11/2022).
Adapun peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi. Penghuni rumah Ruddyansyah (33) yang diketahui sebagai pedagang bakso aci colok (bascilok) hendak menyiapkan barang dagangannya.
"Kebetulan pak Rudy ini jualan bascilok," tambahnya.
Semburan gas itu pun melukai lima orang di dalam rumah tersebut. Kelima korban yakni Rudyansyah (33), Rosmiati (29), Sri Mulyani (37), MI (9) dan RA (2) dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Yang tiga orang baru dilakukan operasi saya belum bisa nanya. Tapi yang dua yang dirawat di Rumah Sakit Melania untuk ibu Rosmiati lukanya 46 persen, kalau pak Ruddyansyah itu 70 persen," jelasnya.
Korban Ruddyansyah dan Rosmiati juga telah dioperasi. Kondisinya sudah stabil dan sedang menjalani pemulihan di ruang perawatan rumah sakit.
"Sudah operasi. Kondisinya sudah stabil sedang dilakukan pemulihan di ruang perawatan," pungkasnya.