BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pelaku curanmor di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor yang diamuk massa adalah seorang buruh serabutan, Senin (7/11/2022).
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Cijeruk, Kompol Sumijo. Ia mengatakan, pelaku berinisial H tersebut saat ini telah bisa dimintai keterangan, setelah dilakukan pengobatan oleh pihak kepolisan.
"Iya (luka) dikit, tapi sehat lagi obatin, udah bisa dimintain keterangan pelakunya. Bibirnya jontor, yang lainnya aman," ungkapnya melalui panggilan telfon.
Setelah diamuk massa, pelaku yang seorang serabutan ini diserahkan ke pihak kepolisian setelah melakukan aksi pencurian terhadap motor seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).
H melancarkan aksinya sekira pukul 07.00 WIB, ia menyasar motor IRT yang terparkir di halaman rumah yang berada di pinggir jalan.
Sumijo menyebut, amukan massa kepada pelaku disebabkan oleh spontaninsme lantaran mendengar teriakan maling.
"Mungkin amarahnya warga sama aksi maling itu, spontan karena mendengar teriakan maling," ujarnya.
Lebih lanjut, Sumijo pun menegaskan amukan massa tersebut disebabkan secara spontan bukan karena maraknya curanmor di wilayah hukumnya.
"Pelaku diduga ada dua orang, yang satu telah diamankan, yang satu lagi masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," terangnya.
Sebelumnya, Maling motor babak belur dihajar massa usai aksinya kepergok di wilayah Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Saat ini pelaku sudah diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Desa Palasari, Aip Syaripudin mengatakan, peristiwa pencarian tersebut terjadi pagi tadi. Awalnya, warga memergoki dua pelaku pencurian yang sedang mendorong motor milik korbannya.
"Motor (korban) sempat terambil. Kurang tahu ya (jam kejadian), tadi pagi teh udah rame di desa," kata Aip dikonfirmasi wartawan, Senin (7/11/2022).
Kedua pelaku langsung berupa melarikan diri dari kejaran warga. Diduga karena tidak mengetahui akses jalan, salah satu pelaku berinisial H berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
"Katanya mah ngambil (motor) dibawa, cuma gak tau jalannya ama warga lanngsung cepet ketangkep. Mungkin gitu (kebingungan) cari jalan. Dia (H) yang dibonceng, satu orang lagi kabur," jelasnya.
Selanjutnya, pelaku langsung diamankan ke kantor desa untuk menghindari aksi massa yang lebih banyak. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke polisi.
"Iya (sempat diamuk massa), tapi gak banyak sedikit. Kebetulan di situ warga langsung inisiatif bawa ke kantor desa, kantor Linmas desa. Kalau gak kita amanin (pelaku) abis itu," ungkap Aip.
Terpisah, Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo membenarkan adanya maling motor yang tertangkap warga di wilayah Desa Palasari. Saat ini, pelaku sudah diamankan untuk menjalani proses lebih lanjut.
"Iya ada. Tersangka sudah berhasil menguasai motornya kira-kira 50 meter didorong, diketahui warga diteriaki maling diamankan gitu," singkat Sumijo. (Panca)