JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Catcalling seringkali terjadi dan cenderung lebih sering dialami oleh perempuan, baik di pedesaan maupun kota besar.
Padahal, catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual yang dapat menyebabkan perasaan takut hingga trauma.
Catcalling biasanya terjadi dalam bentuk pujian dengan niatan untuk menggoda ketika korban tengah berjalan sendirian.
Kendati demikian, ada cara yang perlu dilakukan untuk menghadapi dan menghindari catcalling. Untuk itu, melansir dari berbagai sumber berikut cara menghadapi catcalling.
1. Tunjukkan rasa ketidaknyamanan
Tunjukkan dan beranikan diri untuk menatap ke arah pelaku catcalling.
Lakukan dengan cara memberi tatapan tegas dan tajam secara tiba-tiba, menunjukkan gestur penolakan.
hal ini penting dilakukan untuk membuat pelaku catcalling tersentak dan tidak menyangka bahwa seseorang yang dicatcallingnya berani melakukan hal semacam itu.
2. Jangan mengumpat
Hindari mengumpat ketika mendengar pembicaraan atau komentar yang mengganggu dari pelaku catcalling. Ini bertujuan agar pelaku tidak melakukan sesuatu yang lebih buruk.
3. Berikan jawaban tegas dan melawan
Putuskan hal yang ingin dilakukan. Jika memutuskan untuk melawan pelaku catcalling, lihatlah situasi dan kondisi.
Tegurlah pelaku dengan kalimat yang tegas dan lantang. Bahkan, jika situasi mendukung, teriaki si pelaku sehingga aksi kejahatannya menjadi pusat perhatian
4. Hindari gerombolan laki-laki
Catcalling pada umumnya dilakukan oleh gerembolan laki-laki. Hal ini dikarenakan laki-laki merasa aman dan mendapat dukungan dari teman sekumpulannya untuk menggoda perempuan yang lewat di depannya.
Oleh karena itu, hindari segerombolan laki-laki dan pilihlah jalan alternatif lain yang lebih aman untuk dilewati.