ADVERTISEMENT

Pelajar Jakarta Ternyata Antusias dengan Kesenian Aceh, SMA Muhammadiyah Pun Mendominasi Festival

Minggu, 6 November 2022 17:36 WIB

Share
Pelajar Jakarta antusias ramaikan pentas kesenian Aceh.
Pelajar Jakarta antusias ramaikan pentas kesenian Aceh.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Era sekarang sering disebut era melenial. Kehidupan kaula muda muda identik dengan alam milenial yang akrab dengan gadget dan dunia digital, yang di dalamnya mudah ditemui sajian seni milenial. 

Namun, meski era milenial, ternyata pelajar Jakarta antusias dengan kesenian Aceh termasuk Tari Ratoh Jaroe.

Antusiasme para pelajar Jakarata terlihat saat ada kegiatan Aceh, pelajar dari berbagai sekolah hadir untuk menyaksikan dan juga berpartisipasi.

Banyak pelajar yang berpartisipasi, mereka antusias saat merespon penyelenggaraan Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Aceh diselenggarakan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA). Dan di Festival ini SMA Muhammadiyah mendominasi.

Menurut informasi Ketua Panitia Festival Tari Ratoh Jaroe, Susan, SE peserta yang mendaftar ke panitia ada 70 sekolah, tiga di antaranya SMA Muhammadiyah, yakni SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, SMA Muhammadiyah 4 Jakarta dan SMA Muhammadiyah 23 Jakarta. SMA Muhammadiyah mendominasi festival, terlihat dari hasil akhir.

"SMA Muhammadiyah 3 dan 4 berhasil masuk final, bahkan menjadi Juara I dan II kategori SMA/PT," jelas Susan usai acara Grand Final dan penyerahan hadiah kepada para pemenang, di Auditorium BPPA Jakarta, Sabtu (5/11).

Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional menurut Susan diselenggarakan dalam dua tahap. "Audisi atau babak penyisihan pada tanggal 29-31 Oktober 2022. Adapun grand final pada 5 November 2022," terangnya.

Pada babak penyisihan yang dilaksanakan 29-31 Oktober 2022, dewan juri menetapkan tujuh finalis untuk kategori SMP dan SMA/PT. Selanjutnya pada grand final, penampilan ketujuh finalis dinilai kembali.

Dewan juri terdiri dari seniman tari Marzuki Hasan dan Asnawi Abdullah, serta Ertis Yulia Manikam, budayawan Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT