BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Diduga depresi, wanita paruh baya nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri saat kereta api melintas di lintasan KM 37+5/6 Perum Villa Mutiara Jaya RT 01/07, Wanajaya Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022) pagi.
Korban yang diketahui berinisial R (50) dilaporkan masyarakat tewas usai tertabrak kereta api.
"Pukul 06.30 WIB, dapat laporan dari masyarakat, ada perempuan tewas tersambar kereta api, petugas cek ke lokasi," ujar Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutriesno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11/2022).
Menurut saksi-saksi, peristiwa itu bermula, pada Selasa (1/11/2022) lalu pukul 21.00 WIB, korban R datang ke warung kelontong DS yang berlokasi di bawah jembatan rel kereta api dengan berjalan kaki.
Kemudian korban duduk diwarung DS, DS pun sempat bertanya dengan korban, namun direspon dengan jawaban ngawur.
"DS pun memposting di grup Facebook warga Cibitung terkait Korban, pada jam 23.00 WIB, datang anak korban yaitu SB bersama ketua RT Sarmin, dan membujuk korban untuk pulang, namun korban marah marah," tuturnya.
Anak korban bersama ketua RT pun pulang, sementara korban tak mau ikut.
Korban saat itu masih terduduk di depan warung kelontong milik DS.
Korban tewas sehari berselang
Pada pukul 05.00 WIB, security di lokasi kejadian yaitu TM mendapat laporan dari masinis bila diperlintasan arah Jakarta telah menyerempet orang sedang berjalan di rel jalur KA 37 +5/6.
Mendapatkan informasi tersebut, TM mengecek dan ditentukan jasad wanita paruh baya dengan luka berat di bagian tubuh.
Saat itupun warga menghubungi kepolisian untuk korban dilakukan evakuasi.
"Jenazah korban dibawa ke RSUD Kab. Bekasi untuk dilakukan evakuasi," kata Kompol Sutriesno.
Saat dilakukan keterangan terhadap anak korban, wanita paruh baya itu mengalami gangguan jiwa pasca suami meninggal dunia.
"Keterangan SB, bahwa korban mengalami depresi (gangguan jiwa) semenjak suaminya meninggal," pungkasnya. (ihsan fahmi)