ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hummel mengatakan,"Kami ingin menyampaikan pesan tentang catatan hak asasi manusia Qatar dan perlakuannya terhadap pekerja migran yang sudah membangun stadion-stadion Piala Dunia di negara itu.”
"Kami meyakini bahwa olahraga semestinya menyatukan orang. Ketika yang terjadi sebaliknya, kami ingin menyampaikan pesan," tambahnya.
Namun Komite Tinggi Qatar 2022, penyelenggara turnamen, menepis klaim kematian pekerja migran.
Komite Tinggi Qatar 2022 dalam pernyataan menyebutkan telah terlibat dalam dialog yang sehat dan transparan dengan Persatuan Sepak Bola Denmark (DBU).
"Kami sepenuhnya menolak pengerdilan komitmen tulus kami untuk menjaga keselamatan dan kesehatan 30 ribu pekerja yang membangun stadion-stadion dan proyek-proyek turnamen lainnya.”
Lanjutnya,"Kami telah bekerja keras bersama dengan pemerintah Qatar untuk memastikan turnamen ini membuahkan warisan sosial yang lestari."
Komite juga mendesak DBU untuk secara akurat menyampaikan hasil komunikasi luasnya dan hasil kerja mereka kepada Hummel. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT