Kriminolog asal Universitas Indonesia, Josias Simon. (Ist)

Kriminal

ASN Tega Habisi Nyawa Anak Perempuannya, Kriminolog: Pelaku Gelap Mata Gegara Persoalan Berlarut-larut

Selasa 01 Nov 2022, 20:29 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bapak berinisial RNA (31) di Depok tega menghabisi nyawa anaknya yang masih kelas 6 SD dan membuat istrinya terluka hingga kritis menggunakan parang. 

Peristiwa itu membuat publik tercengang. Setega itu seorang ayah membunuh secara sadis darah dagingnya sendiri.

Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon mengungkapkan, RNA nekat melakukan aksinya diduga bermula dari hubungan keluarga yang kurang harmonis dan merembet ke masalah lainnya.

Pelaku pun gelap mata, lalu melupakan emosi dan tak segan melukai korban.

"Masalah keluarga dari hubungan mereka. Mungkin tidak akur, kemudian merembet ke persoalan lainnya yang membuat pelaku seperti gelap mata dan emosional dan kemudian melakukan kekerasan," ujar Josias Simon kepada Poskota.co.id, Selasa (1/11/2022).

Lebih lanjut ia menganalisa adanya kemungkinan dari ketidakharmonisan hubungan keluarga hingga permasalahan tak kunjung selesai membuat masalah menjadi berlarut larut.

"Mungkin ini kejadiannya sudah sering berulang dan ia sudah tak bisa mengontrol dirinya lagi meski berstatus ASN," jelasnya.

Dia pun berharap agar kepolisian dapat mengungkap motif sesungguhnya pelaku yang nekat melukai anaknya hingga meninggal dunia dan menganiaya istrinya hingga kritis.

"Ya itu, polisi harus dapat mengusut motif pelaku dari adanya kemungkinan kemungkinan tadi yah," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan peristiwa itu terjadi di komplek Cluster Pondok Jati Jajar, RT.03/08, Kecamatan Tapos, Depok Selasa (1/11/2021) pagi.

Tetangga korban pada pagi hari mendengar suara teriakan histeris dari rumah berlantai dua itu. 

Seorang anak perempuan yang kerap dipanggil Keke (11) tewas dengan luka parah di bagian kepala, jari, hingga leher karena bacokan, dan istri pemilik rumah kini kritis akibat luka di wajah dan badannya.

Kepolisian pun kini telah mengamankan pelaku terduga kuat RNA (31) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat pemerintahan daerah Kabupaten Bogor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku dari Polsek Cimanggis sudah kita bawa ke Polres untuk pengembangan lebih lanjut. Barang bukti yang kita amankan sebilah senjata tajam jenis parang," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. 


 

Tags:
ASNHabisi NyawaAnak SDAnak Perempuanmasalah berlarutKriminologkritisibu

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor