ADVERTISEMENT
Minggu, 30 Oktober 2022 14:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Karena saya yakin dia tidak menyeluruh serta merata ke semua parpol di Banten itu. Ketika jam kerja dia tidak menilai skala prioritas, apalagi kegiatan partainya itu tidak penting-penting banget, urgensitasnya bisa dinilai tidak perlu hadir, ya pakai etika moralitas itu nggak perlu hadirlah," terangnya.
Lebih jauh Adib menilai, dengan kedekatan bersama elite partai tertentu, banyak menimbulkan persepsi publik. Terutama tentang keterpilihannya menjadi Pj Gubernur Banten.
"Tapi kalau saya melihat dia hadir dengan Asep Rahmatullah, memang ikatan beliau itukan betul. Memang akhirnya dengan hal ini dipersepsikan publik Banten ya Pj gubernur ini titipan parpol tertentu akhirnya. Anggapan publik ini wajar yang condong sendris ke partai ini," jelasnya. (Bilal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT