ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia baru-baru ini menyampaikan peringatan tersebut dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan badan dunia pada hari Senin.
Dia mengatakan rencana Ukraina yang tertunda untuk menyebarkan bom selama perang sama dengan tindakan terorisme nuklir.
Vassily Nebenzia mendesak PBB untuk membantu mencegah kemungkinan tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menanggapi tuduhan bom kotor Rusia dengan menuduh Moskow merencanakan serangan semacam itu sehingga bisa menyalahkan Kyiv.
Negara-negara Barat sekutu Ukraina juga telah menolak tuduhan Rusia.
Mereka mengklaim Moskow berusaha untuk memungkinkan eskalasi konflik. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT