Sejumlah warga saat mencoba menghisap madu di lokasi budidaya lebah madu Trigona, di Kampung Gulpukat, Kecamatan Majasari, Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).

Regional

Lebah Disebut dalam Alquran, Warga Kampung Gulpukat Pandeglang Budidaya Madu Lebah Trigona Hitam yang Banyak Manfaat

Jumat 28 Okt 2022, 05:58 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Madu lebah trigona hitam diyakini banyak manfaat dan khasiatnya. Sebab dengan meminum madu lebah trigona hitam bisa bikin otak cerdas dan meningkatkan imunitas tubuh.

Madu merupakan sejenis cairan kental yang memiliki rasa manis, yang dihasilkan dari lebah madu. 

Bahkan Madu dan lebah disebut dalam Al-Qur’an dan diabadikan dalam salah satu suray, yakni An Nahl yang berarti lebah. 

Seperti dalam potongan ayat Al-Qur'an yang berbunyi "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia. 

Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). 

Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan".

Karena mengkonsumsi madu banyak manfaatnya dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti demam dan penyakit lainnya. Salah seorang warga Kampung Gulpukat, Kecamatan Majasari, Pandeglang menekuni budidaya lebah madu jenis Trigona hitam. 

Sebab madu dari lebah Trigona tersebut memiliki keunggulan dan memiliki 1000 manfaat jika dikonsumsi.

"Ini alasan kami lebih memilih lebah jenis Trigona hitam, karena telah terbukti bagi saya mampu menggerakan motorik otak kita sehingga timbul kecerdasan," ungkap Andri Priana, pengelola budidaya lebah madu Trigona, Kamis (27/10/2022). 

Selain terbukti khasiatnya lanjut dia, mengonsumsi madu jenis Trigona hitam juga dapat meningkatkan stamina. Kemudian juga menurunkan kolestrol, sehingga meningkatkan kesehatan tubuh.

Madu dari lebah jenis Trigona hitam ini juga madu dengan kualitas nomor satu di dunia. Adapun untuk angka produksi, saat ini masih terbatas karena budidayanya belum lama. 

"Paling tidak dalam sekali panen baru menghasilkan 500 mililiter yang diperoleh dari 20 kotak lebah," ujarnya.

Menurutnya, lebah jenis Trigona ini juga tidak menyengat seperti lebah lainnya. Madu yang dihasilkan dari lebah Trigona ini kualitasnya bagus dan nomor satu di dunia.

"Lebah ini bisa juga dibudidayakan di daerah perkotaan. Karena tidak menyengat seperti lebah yang lain, makanya saya sangat tertarik karena selain memiliki manfaat buat kesehatan tubuh tapi juga bisa dibudidayakan di pekarangan rumah," tuturnya.

Dengan mengembangkan budidaya lebah madu jenis Trigona ini, sekarang ini kediamannya menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). Bahkan ke depan pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah. 

"Menjadi tempat edukasi bagi para pelajar dan masyarakat. Karena memang tempat budidaya lebah yang saya kelola menjadi pusat pelatihan bagi masyarakat," tambahnya.

Andri juga mengaku bahwa, budidaya lebah ini juga sebagai upaya memotivasi masyarakat, karena dari madu akan mendorong peningkatan ekonomi warga.

"Makanya kita tunjukan kehadiran Lebah ini. Ke depan menjadi P4S dan juga wisata sedot madu, artinya masyarakat bisa belajar sekaligus mencicipi madu Trigona," tandasnya. (Samsul Fatoni). 

Tags:
LebahWarga Kampung GulpukatBudidaya Madulebah Trigona Hitamtrigona

Administrator

Reporter

Administrator

Editor