Air Limbah B3 Cemari Irigasi Sawah, Warga Sumur Pecung Minta Pemerintah Bertindak Tegas

Jumat 28 Okt 2022, 13:54 WIB
Warga Kemang Kelurahan Sumur Pecung saat menunjukan adanya aktivitas perusahaan yang membuang air limbah B3. (foto: poskota/bilal)

Warga Kemang Kelurahan Sumur Pecung saat menunjukan adanya aktivitas perusahaan yang membuang air limbah B3. (foto: poskota/bilal)

Ia berharap perusahaan itu tidak beraktivitas lagi jika masih merugikan masyarakat. Alasannya, kesehatan warga menjadi taruhannya. 

"Kalau bisa sih dari kami warga nggak usah beraktivitas lagi karena dampaknya untuk kesehatan. Yang jelas nggak usah buka lagi," paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pemuda Kemang, Mahdi menuturkan selama ini tidak ada jaminan kesehatan dari perusahaan.

Ditambah, perusahaan itu telah berganti aktivitas dari pengumpulan limbah pelastik menjadi limbah oli.

"Lah kebijaksanaan kalau ada yang sakit harus diobati, jaminan kesehatan utnuk warga di sini. Selama ini nggak ada jaminan sudah puluhan tahun. Tadinya limbah lastik, sebelum limbah oli," ujarnya.

Senada dengan Hendri. Menurutnya, percobaan air limbah itu berbahaya atau tidak dapat dilakukan dengan uji coba penebaran bibit ikan.

Hal itu sebagai bukti konkret untuk membuktikan air yang dibuang dari perusahaan tidak membahayakan.

"Biar limbah yang keluar itu nggak steril, harusnya buat IPAL daru kolam, kita uji ikan itu hidup apa mati. Kalau hidup berarti air itu layak buang, steril," ujarnya. 

Ia menegaskan, pemerintah harus bertindak tegas terhadap perusahaan yang bandel. Jika terdapat pelanggaran lagi, maka aktifitas perusahaan limbah B3 harus ditutup selamanya.

"Kalau sampe ketiga kali melanggar ya tutup sesuai peraturan daerah. Warga terus memantau. Tadi ada air ngalir, berarti ada aktivitas lagi," tegasnya.

Ia menagih janji perusahaan yang akan membenahi aktivitasnya. Dengan adanya pembuangan air ini, diduga aktivitas masih berjalan. Ditambah pembuangan limbah saluran air itu otomatis.

"Katanya mau dibenahi, tapi masih numpuk limbahnya. Berarti dia nggak ada niatan pembenahan, padahal sudah ditegur warga dan instansi," tutupnya.

Berita Terkait

News Update