JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), turut mengomentari momen pertemuan antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan 7 mantan Kapolri di Mabes Polri pada Kamis 27 Oktober 2022, kemarin.
Menurut Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, pertemuan antara Jenderal Listyo Sigit dengan mantan Kapolri, merupakan bentuk kecintaan dari sejumlah mantan Kapolri kepada Institusi Polri itu sendiri.
"Itu bentuk kecintaan para senior kepada adik-adiknya di Polri. Beliau-beliau tersebut diminta atau tidak diminta, selalu terpanggil untuk memberikan masukan guna perbaikan (citra) Polri," kata Poengky saat dihubungi, Jumat 28 Oktober 2022.
Poengky berujar, dari pertemuan tersebut akan memberikan dampak positif kepada Jenderal Listyo Sigit di tengah menurunnya kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.
"Saya yakin dukungan para senior akan makin menguatkan Kapolri dan seluruh anggota Polri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terlebih lagi di saat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menurun, maka dukungan para senior ibarat air yang menyejukkan," ujar Poengky.
Selain itu, tambah dia, ketidakhadiran mantan Kapolri seperti Idham Azis, Tito Karnavian dan Sutarman dalam pertemuan kemarin, disebabkan karena kesibukan masing-masing.
"Hanya kesibukan beliau-beliau saja. Jangan menduga yang tidak-tidak (tidak ada perang bintang)," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam pertemuannya, ada tujuh mantan Kapolri yang menemui Kapolri Listyo Sigit.
Adapun ketujuh mantan Kapolri tersebut, antara lain Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Roesmanhadi, Chaerudin Ismail, Tan Sri Dai Bachtiar, Soetanto, Timur Pradopo dan Badrodin Haiti. (adam)