ADVERTISEMENT

Kesaksian AKBP Acay Pengangkut Jenazah Brigadir J, Ferdy Sambo Merokok dengan Wajah Marah usai Membunuh

Kamis, 27 Oktober 2022 18:32 WIB

Share
AKBP Ari Cahya Nugraha alias AKBP Acay (Foto: tangkapan layar Youtube)
AKBP Ari Cahya Nugraha alias AKBP Acay (Foto: tangkapan layar Youtube)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - AKBP Ari Cahya Nugraha atau AKBP Acay adalah salah satu saksi dalam sidang kasus obstruction of justice.dengan terdakwa Irfan Widyanto. Ia mengungkap situasi usai Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022), AKBP Acay mengaku diperintahkan Ferdy Sambo untuk datang ke rumahnya.

AKBP Acay juga diketahui adalah salah satu orang yang mengangkut jenazah Brigadir J pada peristiwa yang terjadi hari Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

 

Meski demikian, AKBP Acay mengaku tidak diberitahu secara detail alasan Ferdy Sambo menyuruhnya datang.

“Beliau hanya memerintahkan saya datang ke rumah, kemudian saya datang. Kurang lebih ditelepon (pukul) 17.30 WIB dengan kalimat ‘Cay, ke rumah saya sekarang’. Saya sampaikan ‘siap jenderal’, telepon ditutup oleh beliau,” ujarnya, dikutip kanal YouTube stasiun TV swasta yang diunggah pada Kamis (27/10/2022).

Pada saat itu, AKBP Acay mengajak terdakwa obstruction of justice, AKP Irfan Widyanto yang merupakan atasannya untuk ikut datang ke rumah Ferdy Sambo.

Mantan Kanit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri itu mengaku sempat mendatangi rumah Ferdy Sambo yang berada di Kemang. Namun AKBP Acay kemudian mengetahui eks Kadiv Propam itu berada di rumah dinasnya.

 

Sesampainya di sana, AKBP Acay melihat Ferdy Sambo sedang merokok dengan wajah yang marah atau kecewa. Saat itu eks Kadiv Propam Polri tengah sendirian dengan mengenakan baju dan celana pakaian dinas lapangan (PDL).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT