Menjadikannya sebuah masjid dengan maksud agar warga dapat beribadah lebih nyaman, memiliki pondasi bangunan yang lebih kuat, dan tentu lebih luas.
Hingga pada tahun 2020, warga kembali bergotong royong.
Mereka ikhtiar melanjutkan pembangunan secara bertahap karena terkendala biaya dan tukang bangunan.
“Sederhananya itu, kami ingin warga Mbaglumbu bisa lebih giat salat berjamaah jika ada acara besar keagamaan juga lebih nyaman, anak-anak pun mengaji dengan senang. Sehingga salat Jum’at tidak perlu ke desa lain dan ibadah tidak kehujanan,” harapnya.
"Selain urunan dari warga, kami awalnya coba-coba share ke sosial media terkait pembangunan masjid ini. Alhamdulillah, mulai ada bantuan donasi dari warga lain, komunitas, hingga donatur Dompet Dhuafa," ujarnya.
Sementara General Manager Wakaf Dompet Dhuafa Bobby P. Manulang berharap masjid ini bisa berfungsi tidak hanya untuk ibadah semata melainkan kepentingan sosial lainnya.
"Manfaatkan masjid wakaf ini dengan sebaik-baiknya. Semoga yang salat jamaah di masjid lima waktu makin banyak," tandasnya.
Acara yang berlangsung hikmat ini dimeriahkan marawis dari remaja masjid setempat. (tiyo)