Polisi Periksa 6 Orang Pekerja Kontruksi dalam Kebakaran Masjid JIC Koja

Kamis 20 Okt 2022, 16:50 WIB
Masjid JIC Koja, Jakarta Utara terbakar hebat pada Rabu (19/10/2022). (ist)

Masjid JIC Koja, Jakarta Utara terbakar hebat pada Rabu (19/10/2022). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa kebakaran hebat melanda Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/10/2022) sekira pukul 15.15 WIB dan sempat membikin panik serta kemacetan di kawasan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Wibowo mengatakan, kebakaran tersebut diduga terjadi karena disebabkan oleh adanya percikan api las yang menyambar ke bahan mudah terbakar di lokasi yang tengah dilakukan renovasi.

Dalam hal ini pula, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi yang merupakan pekerja kontruksi di Masjid JIC guna mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Teranyar, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya telah menambah jumlah orang yang diperiksa dalam kasus kebakaran Masjid JIC ini.

"Untuk pemeriksaan 4 orang saksi masih dalam proses, kita juga sembari fokus lakukan olah TKP di sini. Yang diperiksa sekarang total 6 orang pekerja," ujar Febri kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Dia menjelaskan, kedua orang tambahan yang diperiksa tersebut merupakan pengawas kontruksi yang mengawasi 4 pekerja bangunan yang merenovasi Masjid JIC.

"(2 orang saksi baru yang diperiksa siapa?) Pengawas. (Mandor) yang mengawasi 4 orang itu," kata dia.

Terkait dengan keadaan di dalam area yang dipasangi garis pembatas, keadaannya masih terasa panas dengan adanya sisa-sisa asap hasil pembakaran.

"Kemudian keadaan di dalam bagaimana, masih panas, masih berasap karena sisa-sisa asap," ungkap Febri.

"Nanti rencananya akan dipanggil pemadam kebakaran, akan dirapihkan dulu yang masih hawa panas atau mungkin api kecil," sambung dia.

Selain itu, tambah dia, terkait dengan hasil analisis yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, hal tersebut belum dapat disampailam perkembangannya.

"Belum bisa disampaikan, kan masih olah TKP. Habis olah TKP baru bisa disampaikan," ucapnya.

"Kemudian untuk hasil olah TKP selesai kapan, nanti akan disampaikan oleh tim ya," tukas Febri.

Untuk diketahui, dalam peristiwa terbakarnya Masjid JIC, tidak ditemukan adanya korban tewas akibat kebakaran ini.

Pun dengan jamaah yang beribadah di ruang utama, tidak ditemukan adanya korban.

Menurut Humas JIC, Paimun Karim, api pertama kali membakar sisi barat kubah Masjid JIC.

Saat itu kubah masjid sedang direnovasi, dan pekerja tengah memasang lapisan baru di kubah berwarna hijau itu.

Saat terbakar, ujar Paimun, angin bertiup kencang sehingga dengan cepat membakar bagian lain dari badan kubah Masjid JIC. 

"Dalam waktu kurang lebih setengah jam, kubah utama Masjid Raya JIC rubuh ke lantai dua dan reruntuhannya juga sampai ke lantai satu bangunan Masjid Raya JIC," ucapnya.

"Terkait dengan kubah yang runtuh, mungkin disebabkan oleh faktor lain, seperti adanya berat beban 12 buah lampu kipas khas Betawi dengan berat satu ton," tandasnya. (adam)

Berita Terkait
News Update