Doa Saat Terjadi Kebakaran dan Memohon Perlindungan Menurut Agama Islam

Rabu 19 Okt 2022, 21:56 WIB
Peristiwa kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Center pada Rabu (19/10/2022). (Foto: instagram/memomedsos)

Peristiwa kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Center pada Rabu (19/10/2022). (Foto: instagram/memomedsos)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Musibah seperti kebakaran dapat terjadi di mana saja baik karena faktor alam maupun manusia. Bahkan, musibah kebakaran bisa menimpa rumah ibadah seperti yang terjadi di masjid Jakarta Islamic Center yang kebakaran pada Rabu (19/10/2022) Sore.

Dalam agama Islam, seorang Muslim dapat melafalkan doa apabila terjadi musibah kebakaran.

Berikut doa saat terjadi kebakaran menurut Agama Islam:

Doa memohon perlindungan saat terjadi kebakaran

عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ السُّلَمِيِّ هَكَذَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

“Allahumma innî a’ûdzu bika minal hadmi, wa a’ûdzu bika minat taraddi, wa a’ûdzu bika minal gharqi wal harîqi, wa a’ûdzu biki an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a’ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a’ûdzu bika an amûta ladîghan” 

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.

 

Dilansir dari NU Online, doa tersebut diriwayatkan oleh Imam al-Nasai dari Abu al-Aswad al-Sulami, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah melafalkan doa tersebut.

Adapun doa di atas termasuk dalam kategori doa “isti’âdzah” atau memohon perlindungan. Dengan kalimat yang terdiri dari  “a’ûdzu bika” yang berarti “aku berlindung kepada-Mu.” 

Doa tersebut memiliki cakupan luas yang mana bisa dilafalkan ketika ada musibah, seperti contohnya kebakaran.

Doa tersebut juga bisa dibaca siapa saja yang hendak melakukan kerja sosial seperti relawan bencana alam, tim penyelamat, pecinta alam, atlet, peneliti, dan sebagainya agar terhindar dan terlindung dari bencana.

 

Membaca takbir saat terjadi kebakaran

Selain doa meminta perlindungan, ada bacaan atau amalan yang diriwayatkan Imam Ibnu Sunni dalam  ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah’. Hal itu adalah terkait anjuran Rasulullah SAW saat terjadi kebakaran.

Rasulullah SAW bersabda:   إِذَا رَأَيْتُمُ الْحَرِيْقَ فَكَبِّرُوا فَإِنَّ التَّكْبِيْرَ يُطْفِئُهُ   

“Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah. Sesungguhnya takbir memadamkan kebakaran.” 

Yang dimaksud takbir dalam hadits di atas adalah mengucapkan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar) secara berulang-ulang dengan lantang dan tulus saat terjadi kebakaran. Hal ini sebagai bentuk pernyataan bahwa Allah SWT lebih besar dari segala sesuatu, yang akan membuat api padam. (*)

Berita Terkait
News Update