JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kematian wanita paruh baya berinisial SM (55) yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumahnya sendiri kawasan Kalideres, Jakarta Barat, sampai saat ini masih menjadi misteri.
Ibu dua anak itu ditemukan tewas oleh warga pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Warga curiga lantaran lampu rumah korban dalam keadaan mati, padahal sudah malam hari.
Lulut (57), kakak kandung almarhun mengatakan, dirinya menerima informasi adik kandungnya meninggal itu pada pukul 10 malam. Dari Madiun, dirinya langsung terbang ke Jakarta untuk menemui adiknya yang tewas.
"Jam 10 dapat kabar, jam 1 saya langsung ke sini dari Madiun. Syok gak bisa berbuat apa-apa. Gak nyangka orang sehat," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin (24/10/2022).
Lulut mendapat informasi bahwa sebelum kejadian, ada tamu laki-laki yang berkunjung ke rumah almarhum. Hanya saja dia sama sekali tidak mengetahui tamu itu. Namun dipastikan tamu tersebut bukan orang asing.
Hal tersebut lantaran almarhum dan kedua anaknya tidak pernah mempersilakan tamu yang tidak dikenal masuk ke rumah. Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa tamu yang datang merupakan orang yang dikenal.
"Katanya sih (ada tamu), cuma saya gak tau, siapanya gak tau. Cuma kata anaknya aja ya kalo gak kenal itu gak dibukain pintu, gitu aja. Saya gak tau, pokoknya yang dikenal aja," terangnya.
Saat kejadian, korban diketahui tengah sendirian di dalam rumah. Kedua anaknya masih dalam posisi bekerja. Kebetulan saat itu kedua anak korban tengah lembur.
Lulut mengatakan, adiknya ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di bagian kepala. Dia tidak mengetahui pasti luka tersebut disebabkan karena benda tumpul atau karena memang adiknya terjatuh.
Adiknya sendiri diketahui hendak ingin melakukan proses cerai dengan suami. Suami korban sendiri diketahui tinggal di Tegal, Jawa Tengah.
Meski demikian, Lulut memastikan bahwa hubungan adiknya dengan suami sama sekali tidak ada masalah. Bahkan soal urusan ekonomi dipastikan tidak ada masalah.
"Memang ada proses mau pisah. Suaminya biar ini (mau pisah) baik-baik aja sih ya gak ada masalah, gak ada yang janggal. Kalo masalah suami gak ada masalah kalo ada apa apa pasti tlp saya. Tapi itu gak ada masalah," papar Lulut.
Berdasarkan hasil penelusuran, korban diduga kuat telah dibunuh oleh tamu yang datang tersebut. Hal tersebut diperkuat dengan tidak adanya ditemukan barang-barang berharga korban yang hilang di tubuh maupun di dalam rumah.
"Kalau barang gak ada yang hilang ya. Anaknya cek yang ada di badan, perhiasan gitu gak ada yang hilang," tutur Lulut.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, penyebab kematian korban diduga kuat karena luka akibat benda tumpul. Hal tersebut terungkap berdasarkan keterangan sementara dari dokter.
Bukan hasil otopsi, tapi berdasarkan keterangan dokter sementara bahwa kematian akibat luka di kepala akibat benda tumpul," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).
Menurut Syafri, korban diduga telah dibunuh oleh seseorang. Hanya saja belum dapat dipastikan apakah korban dibunuh dengam dihantam pakai benda tumpul atau didorong lalu terjatuh.
"Bisa dibilang dibunuh, diindikasi ada yang melakukan (disengaja oleh seseorang). Hanya saja, kami belum tau orang (pelaku) itu memukul atau mendorong (sehingga kena benda)," jelasnya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, korban diduga dibunuh oleh seseorang yang sebelumnya bertamu. Sampai saat ini, Syafri menyebut pihaknya masih menyelidiki lebih jauh.
Sebanyak tujuh orang saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus tewasnya wanita paruh baya yang bersimbah darah itu.
"Sementara itu, ke orang yang datang (tamu). Masih dicari. Karena belum ada yang kenal, baru sebatas ciri-ciri dari orang yg melihat. Tetangga lihat tapi dia pakai masker. Tapi menurut saksi, sepertinya orang yang sudah dikenal korban karena dipersilakan masuk," beber Syafri.
Sebelumnya diberitakan, wanita paruh baya ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di rumahnya sendiri di Kampung Sawah Mede, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (21/10/2022) malam.
Korban diketahui berinisial SM (55) tewas diduga menjadi korban perampokan.
Dalam video yang diterima Poskota.co.id, korban terlihat tergeletak dengan posisi sudah tidak bernyawa dalam keadaan terlentang. Beberapa perabotan di rumah korban nampak berantakan.
Warga di sekitar lokasi sempat merekam menggunakan kamera ponsel korban yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka di bagian kepalanya tersebut.