ADVERTISEMENT

Segera Tentukan Capres, Jokowi Minta Para Ketum Partai KIB Jangan Cuma Rangkul-rangkulan

Senin, 24 Oktober 2022 17:31 WIB

Share
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan KIB. (ist)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan KIB. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP segera menentukan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024. 

PAN menegaskan waktu pengumuman sesuai kesepakatan awal KIB.

"Tahun depan (pengumuman capres, red). Kan juga masih lama (pendaftaran). Santai saja," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Senin, (24/10/2022).

Menurut Yoga, pendaftaran capres dan cawapres baru dibuka pada Agustus 2023. PAN, kata dia, seperti Golkar dan PPP tak ingin terburu-buru mengumumkan nama yang bakal bertarung di Pilpres 2024.

"Nanti akan diputuskan tahun depan. Pendaftaran paslon kan juga masih lama, Agustus 2023," katanya.

Lagi pula, Yoga mengungkapkan, KIB masih mencari sejumlah kriteria capres yang pas untuk diusung pada Pilpres 2024. 

"Seperti memiliki integritas pribadi yang baik, kapasitas yang baik, visi leadership yang kuat, cinta kepada rakyat dan NKRI, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkap Yoga. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan agar KIB jangan berlama-lama dalam memutuskan siapa capres-cawapres yang akan diusung maju Pilpres. 

Jokowi meminta, ketiga ketum parpol anggota KIB segera menentukan figur. Karena sejauh ini ketiganya sudah sering melakukan pertemuan. 

"Saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama. Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus," kata Jokowi dalam HUT ke-58 Partai Golkar, Jumat, 21 Oktober.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT