ADVERTISEMENT

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 133, Seorang Aremania Wafat usai Dirawat 17 Hari

Rabu, 19 Oktober 2022 23:09 WIB

Share
Potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: ist)
Potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MALANG, POSKOTA.CO.ID - Korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 133 jiwa setelah seorang Aremania wafat usai dirawat selama 17 hari.

Aremania korban Tragedi Kanjuruhan tersebut bernama Andi Setiawan (33). Pria tersebut adalah warga warga Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Andi menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (18/10/2022) setelah 17 hari dirawat di RSUD Saiful Anwar.

 

Direktur RSUD Saiful Anwar, dr Kohar Hari Santoso mengatakan bahwa korban meninggal pada pukul 13.20 WIB. Korban mengalami penurunan kesadaran sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.

"Ada satu lagi korban dari tragedi Kanjuruhan yang sudah kami rawat sejak hari kejadian. Tadi ada penurunan kesadaran dan kondisi. Kami sudah coba perbaiki, tapi terakhir pukul 13.20 WIB kami nyatakan sudah meninggal," kata Kohar.

Andi Setiawan meninggal dunia usai dirawat sejak tanggal 2 Oktober 2022. Dr Eko Nofiyanto selaku salah satu tim dokter anestesi dan ICU RSUD Saiful Anwar mengatakan korban masuk pada pukul 03.00 WIB dalam kondisi kritis. Korban langsun dirawan di Unit Perawatan Intensif (ICU).

 

"Pasien masuk dengan kondisi kritis dengan penurunan kesadaran. Ada cedera di beberapa tempat," kata Eko.

Adapun sejumlah trauma yang dialami korban, jelas Eko, adalah memar di bagian paru-paru, patah tulang paha di bagian sebelah kanan, dan patah tulang iga. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT