Agus (52) keluarga dari juru parkir yang terlibat cekcok dengan pengunjung minimarket di Kembangan. (foto: poskota/pandi)

Kriminal

Diancam Pakai Besi Kunckle oleh Pengunjung Jadi Penyebab Juru Parkir Minimarket di Kembangan Ngamuk

Rabu 19 Okt 2022, 17:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Video viral pengunjung minimarket dengan juru parkir yang terlibat cekcok di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, beredar luas di jagat maya.

Kejadian tersebut ternyata berbanding jauh dengan adanya narasi yang menyebutkan bahwa juru parkir tidak terima dikasih uang Rp5 ribu kemudian marah-marah ke pengunjung.

Agus, selaku Mamang juru parkir yang diketahui bernama Gofur mengatakan bahwa, kejadian yang terjadi pada Minggu 16 Oktober 2022, malam itu ternyata bukan karena tidak terima keponakannya diberikan uang Rp5 ribu.

Dia menceritakan bahwa, saat kejadian, Gofur hendak memarkir di minimarket malam hari. Kebetulan saat itu Gofur yang gantian memarkir di sana.

Hanya saja saat itu, mobil si pengunjung yang diketahui tamu apartemen yang ada diseberang minimarket masih saja terparkir hingga pukul 12 malam. Padahal pengunjung itu sudah parkir sejak pukul 8 malam. 

Terlebih, minimarket tempat pengunjung parkir tersebut sudah tutup sejak pukul 10 malam.

"Kalo versinya Gofur nih ya Gofur itu bukan masalah uang, tapi lama parkir. Yang pertama adalah indomaret jam 10 tutup," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui di lokasi, Rabu 19 Oktober 2022.

Saat jam 12 malam, pemilik mobil datang. Gofur kemudian menegur pemilik mobil agar tidak parkir sampai diatas jam 10 malam.

"Siapapun parkir diatas jam 10 pasti ditegor karena udah jam 10 malem Indomaret sama Alfamidi ga selalu sehat. Orang Indomaret bertanya ini mobil siapa? Gofur juga bertanya justru saya lagi nunggu ini mobil siapa. Maka dari itu datang jam 12-an katanya, ditegor sama gofur," jelas Agus.

"Ya dia (Gofur) bilang lain kalo mau parkir di Indomaret jam 10 lu keluarin mobil karena tutup yang bertanggung jawab siapa ada mobil di sini, otomatis yang jaga anak-anak, kalo mobil sampe ilang, baret lah, otomatis anak-anak yang dapat tegoran" tambahnya.

Namun, si pemilk mobil malah marah-marah ke Gofur saat ditegur.

"Katanya dia gak bakal marah mobil gua mau ancur kek, ilang kek. Ya ga bisa begitu, karena belum kejadian, kalo udah kejadian (hilang atau rusak) nah matilah. Udah nih lu gue kasih duit 5 ribu katanya (si pengunjung), gue bukan masalah uangnya, kata gofur," ucap Agus.

Agus yang kebetulan tinggal bersama Gofur sempat memastikan kejadian itu. Bahkan Agus mengancam Gofur jika memang perbuatan melakukan pemersan atau pengancaman.

"Saya tanya lu ga sama sekali gak minta duit atau meres? Enggak sama sekali enggak, bahkan itu uang gak diambil sama Gofur," ucap Agus.

Si pengunjung saat itu lalu pergi meninggalkan lokasi. Namun tak lama kembali lagi ke minimarket sambil membawa besi untuk memukul yang dipegang ditangan (knuckle).

"Nah dia itu turun bawa gituan, Gofur merasa terancam lalu bilang 'lu pukul gua terserah bebas lu pukul yang mana', saya juga udah lihat videonya," kata Agus.

Menurut Agus, dalam video juga keponakannya tersebut sama sekali tidak melakukan pemerasan, pengancaman, apalagi sampai memukul.

Agus menganggap apa yang dilakukan keponakannya tidak memenuhi unsur kriminal. Sebab uang Rp5 ribu tersebut sama sekali tidak diambil oleh Gofur.

"Semalem juga kita mau bawa Gofur ke Polsek tujuannya untuk klarifikasi karena saya lihat divideonya ga ada unsur kriminal. Gofur belum sempet mukul dan juga belum sempet dipukul. Artinya itu tidak ada tindakan kriminal," tuturnya.

Agus berharap agar keponakannya tersebut mendapat keadilan sesuai dengan penerapan hukum yang tegak tanpa pandang bulu.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial oknum juru parkir marah-marah kepada pengunjung minimarket diduga karena tidak terima diberikan uang senilai Rp5 ribu.

Berdasarkan unggahan akun instagram @jakartabarat24jam, kejadian tersebut terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Tidak terima dikasih 5000 oknum Jukir ini mengamuk. Bahkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pengunjung indomaret," tulisnya dalam caption.

Aksi oknum juru parkir tersebut direkam menggunakan kamera ponsel diduga oleh korbannya sendiri.

Dalam video terlihat oknum juru parkir nampak sedang marah-marah dengan pengunjung indomaret. Bahka juru parkir tersebut terlihat sangat emosi.

"Ayo pukul gua, ayo pukul, rekam-rekam lu. Ayo pukul, pilih yang mana," kata oknum juru parkir kepada pengunjung.

"Pukul saya duluan, pukul saya duluan, ayo pukul saya duluan," balas si pengunjung.

Oknum juru parkir tersebut terlihat sangat emosi dengan pengunjung minimarket. Bahkan sempat mengeluarkan kata-kata kasar.

"Lu hina gue sama aja, ngasih duit sembarangan lu," kata si juru parkir.

Kejadian itupun heboh dijagat maya. Bahkan ada nerizen yang beranggapan bahwa juru parkir tersebut tidak sepenuhnya salah. (pandi)

Tags:
juru parkirminimarketKembanganindomaret

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor