PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang pelajar asal Kecamatan Labuan, Pandeglang, harus kehilangan motor akibat diduga kena hipnotis oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/10/2022) kemarin, saat korban hendak pulang sekolah, dan ada orang tidak dikenal meminta kepada korban untuk diantarkan ke salah satu tempat.
Pelajar yang jadi korban yang bernama Andika (15), siswa SLTP di wilayah Kecamatan Labuan, Pandeglang.
Pada saat kejadian, korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di sekitaran kawasan PLTU 2 Labuan, Banten setelah pulang dari sekolah.
Kemudian, korban dihampiri oleh salah seorang pria dewasa yang mengenakan kemeja batik dan celana panjang namun korban tidak mengenali pria dewasa tersebut.
Lantas, oleh pria tidak dikenal itu dia diminta mengantar ke rumah Pak Ustaz. Namun, dimana rumahnya dan siapa ustaz tersebut korban juga tidak tahu.
"Si Bapak-bapak itu minta dianter ke rumah pak ustaz katanya mau ambil air, cuman gak bilang di mana rumah ustaznya. " Dek antar saya dek mau ke rumah pak ustaz," ungkap Andika menirukan perkataan pelaku, Rabu (19/10/2022).
Namun karena kasihan kata di, akhirnya korban mengantarkan orang tak dikenal itu dengan menggunakan motor Honda Scoopy warna merah miliknya, dengan nomor Polisi A 2851 JF.
Namun sesampainya di tengah perjalanan, kemudian pelaku nyuruh dirinya (korban-red) nunggu di pinggir jalan yang tidak jauh dari tempat dirinya nongkrong bersama teman-temannya.
"Saya di suruh nunggu di pinggir jalan sambil ngasih uang sebesar Rp120 ribu. Pelaku alasannya mau ke rumah ustaz dengan menggunakan motor saya, tapi orang tiu tidak ada pulang lagi," ujarnya.
Di situlah dia menduga, dirinya dihipnotis orang tidak dikenal tersebut, dan motornya telah dibawa kabur pelaku tersebut. (Samsul Fatoni).
.png)
