ADVERTISEMENT

Waspada, Empat Gunung Api Level Siaga di Indonesia, Bamsoet: Pemerintah Harus Aktif Memantau Aktivitasnya

Sabtu, 15 Oktober 2022 21:18 WIB

Share
Gunung merapi yang sedang meletus ilustrasi. (ist)
Gunung merapi yang sedang meletus ilustrasi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, ada empat gunung api di Indonesia yang kini berstatus level III atau siaga, yaitu Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gunung Anak Krakatau di Lampung, Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah serta Gunung Semeru di Jawa Timur. 

Terkait itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta PVMBG untuk terus menyampaikan informasi berkaitan aktivitas kegunungapian, dan mengingatkan warga yang bermukim di sekitar gunung api khususnya warga yang tinggal di empat gunung api berstatus level siaga tersebut, untuk bersiap menghadapi kemungkinan potensi bahaya banjir lahar dingin.

Mengingat curah hujan yang tinggi seperti saat ini, berpotensi mengakibatkan bahaya banjir lahar pada aliran sungai yang berhulu di lembah gunung api.

"Meminta pemerintah daerah setempat, bersama PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Api untuk tetap aktif memantau aktivitas gunung api tersebut, disamping terus menyampaikan informasi-informasi terupdate terkait kondisi terkini gunung api. Sehingga ketika aktivitas gunung api meningkat, pihak-pihak terkait dapat segera memberikan peringatan dini kepada masyarakat setempat," katanya, Sabtu (15/10/2022).

Bamsoet pun meminta pemerintah menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan mempersiapkan sesuatu untuk menghadapi bencana, disamping meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus melaksanakan upaya preventif guna mencegah dampak bencana yang terjadi akibat aktivitas gunung api atau erupsi gunung api.

"Pemerintah daerah untuk memastikan tiap wilayah memiliki early warning system yang memadai dan mencukupi, dan segera memperbaiki early warning system yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Sebab early warning system merupakan hal yang penting untuk langkah awal masyarakat mengetahui potensi bencana," tutupnya. (rizal)

 

 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT