ADVERTISEMENT

Pemprov Banten Lakukan Pengembangan Budidaya Ikan Tawar di Gunung Pulosari dan Gunung Karang

Minggu, 22 Agustus 2021 13:37 WIB

Share
Gubernur Banten saat meninju lokasi pembenihan ikan tawar. (ist) 
Gubernur Banten saat meninju lokasi pembenihan ikan tawar. (ist) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemprov Banten sedang melakukan budidaya benih ikan air tawar dengan luas lahan sekitar lima hektar, di saluran perairan Gunung Pulosari dan Gunung Karang.

ada sekitar 29 kolam yang diberdayakan dengan target capaian produksi sebanyak satu juta ekor benih.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Eli Susiyanti mengatakan, satu juta benih itu merupakan targetnya pada tahun 2021 ini.

"Alhamdulillah tahun ini, Pemprov Banten sudah berhasil mendistribusikan sebanyak 116.550ekor benih unggul," ujarnya, Sabtu (21/8/2021).

Benih tersebut, lanjut Eli, didistribusikan kepada 28 kelompok penerima si beberapa daerah seperti Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak.

"Rencananya pada tahun 2022 kami akan memperluas pengembangan budidaya benih sekitar 40 kolam ikan pada 1 hektar lahan sawah,” kata Eli.

Sedangkan, lanjut Eli, target penyediaan bantuan benih bermutu tahun 2022 meningkat menjadi sebanyak 2 juta ekor.

Selain itu, ditambah dengan target penyediaan bantuan induk unggul sebanyak 10.000 ekor.

Selain, kami juga akan menjadikan wilayah Curug Barang, Pandeglang yang sekarang sebagai pusat produksi benih ikan akan disulap menjadi Kawasan Food Estate untuk komoditas ikan air tawar.

"Caranya dengan pengoptimalan lahan sawah sekitar 1 Hektar dengan konsep wisata Desa dengan perpaduan ketahanan pangan, wisata edukasi perikanan/ magang/ pelatihan, serta wisata outbound, jogging track dan wisata kuliner," pungkasnya. (kotributor banten/luthfillah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT