ADVERTISEMENT

Ya Ampun! Sebanyak 510 Rumah Warga di Gunung Kidul Rusak Akibat di Gunung Kidul Rusak Akibat

Kamis, 24 Februari 2022 12:01 WIB

Share
Kondisi rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Gunung Kidul. (foto BNPB)
Kondisi rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Gunung Kidul. (foto BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  – Sebanyak 510 rumah rusak di Gunung Kidul, DI Yogyakarta akibat angin kencang. Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Lokasi terdampak angin kencang berada di tujuh kelurahan yang tersebar di Kecamatan Semanu, yakni Kelurahan Sambirejo, Ngampo, Cempluk, Jelok, Jonge, Kuwangen Lor dan Kuwangen Kidul. 

Perkembangan terkini dampak angin kencang di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tercatat 510 rumah rusak dengan tingkat ringan hingga berat. BPBD setempat menyebutkan sebanyak 33 unit rumah pada kategori rusak berat. 

Demikian disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).

Data dampak bencana angin kencang yang berhasil dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul pada Rabu sore (23/2), pukul 17.15 mencatat 141 rumah rusak dengan kategori sedang dan 336 lainnya rusak ringan. 

"Selain berdampak pada sektor perumahan, angin kencang yang terjadi pada Selasa lalu (22/2) mengakibatkan rusak sedang pada fasilitas pendidikan 2 unit, masjid 2 unit serta pabrik dan balai dusun masing-masing 1 unit," terang Abdul Muhari. 

Sementara itu jumlah keluarga terdampak berjumlah 1.709 KK. Tidak ada laporan korban jiwa akibat insiden yang terjadi pada pukul 08.00 pagi tersebut. 

 Data terakhir yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menyebutkan sebanyak 7 KK atau 18 jiwa masih mengungsi sementara waktu di Balai RW Sambirejo, Kelurahan Samanu. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga selama puncak musim hujan pada Februari ini. Peringatan dini cuaca masih memantau potensi hujan lebat yang dapat diserta petir atau kilat dan angin kencang di wilayah DIY pada hari ini (24/2). Sementara itu, prakiraan cuaca pada hari ini di Kecamatan Semanu terpantau cerah berawan-berawan-hujan sedang. 

Menghadapi fenomena angin kencang, warga dapat melakukan upaya dini untuk mengantisipasi atau menghindari risiko yang lebih buruk dengan berlindung di bawah bangunan yang kuat. Hindari berteduh di bawah pohon atau pun papan reklame. Mengantisipasi dampak hujan lebat, warga dapat memangkas ranting pohon yang ada di sekitar rumah untuk menghindari pohon tumbang. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT