LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Fenomena pergerakan tanah di Kabupaten Lebak kembali terjadi, kali ini terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
Di kampung tersebut dilaporkan sebanyak 38 rumah sudah terdampak fenomena pergerakan tanah, bahkan salah satu rumah sudah ada yang roboh dan rata dengan tanah.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama.
"Ya benar pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihuni, sedikitnya ada 38 rumah terdampak pergerakan tanah itu," kata Febby saat ditemui, Kamis (24/2/2022).
Febby mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari tau penyebab dari pergerakan tanah itu.
"Sementara kami mengimbau kepada warga sekitar untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jika kondisi rumah sudah semakin parah, maka sebaiknya mengungsi saja ke tempat yang lebih aman," katanya.
Sementara, Rasidi warga sekitar mengatakan, adanya pergerakan tanah yang sudah merusak rumahnya, membuat dirinya setiap hari tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Hal itu karena dirinya khawatir rumahnya akan roboh akibat pergerakan tanah itu.
"Tiap malam jaga terus, antisipasi rumahnya roboh. Keluarga juga sudah diungsikan. Jadi hanya saya yang bermalam disini jaga," tambahnya.(Yusuf Permana)