SERANG, POSKOTA.CO.ID – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, PKS Kota Serang menggelar khitanan massal untuk anak yatim piatu dan dhuafa. Hal itu sebagai bentuk jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ada 20 anak yang mengikuti kegiatan khitanan massal. Selain kerja sosial, sunatan massal juga dinilai sebagai bentuk sunah nabi.
Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri mengatakan, partainya lebih mengedepankan kebermanfaatan bagi masyarakat. Sebab kehadiran partai sejatinya bukan hanya mengurusi politik, namun memberikan manfaat bagi rakyat.
“Kita ingin kebermanfaatannya lebih berasa. Kita ingin menunjukan ke masyarakat bahwa PKS partai politik, tapi bukan melulu bicara politik, kita ingin berorientasi pada kebermanfaatan,” katanya, Sabtu (15/10/2022).
Ia menerangkan, masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan khitanan massal. Tapi PKS memiliki kuota terbatas lantaran disesuaikan dengan kemampuan tim medis dalam menyunat.
“Sebenarnya kalau kita buka kuotanya lebih luas, lebih banyak yang ikut. Tapi ini kita tes saja dengan gedung baru dengan segala keterbatasan yang ada, tapi ini sudah luar biasa dari masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan massal ini dalam rangka menekan angka biaya masyarakat membayar tenaga kesehatan dan hajatan yang menjadi budaya di Kota Serang. Dengan kegiatan ini, PKS ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
“Nggak juga kaykanya ya (persyaratan), kita sudah beberapa kali mengadakan khitanan massal, tapi ada rasa gengsi, tapi orientasi kita nggak ke sana, yang penting subtansinya. Ada hak-hak anak yang harus dipenuhi orangtuanya dan itu harus dilakukan bareng-bareng,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kabid Kesos DPD PKS Kota Serang, Ahmad Setyadi menyatakan ada 20 anak yang mengikuti khitanan massal dengan memprioritaskan anak yatim dan dhuafa.
"Karena keterbatasan kita. Hari ini kita melakukan khitanan massal sebanyak 20 anak se-Kota Serang. Dengan Berbeda beda setiap Kecamatan, siapa yang cepat kita segera layani. Khitanan ini diprioritaskan untuk yatim duafa," jelasnya.
Tak sampai disitu, kata Ahmad Setyadi, alasan dirinya melakukan khitanan massal, adalah salah satu sunnah Rasulullah dan dianjurkan bagi umat islam.
"Selain kesehatan, khitanan juga merupakan sunnah Rasulullah. Kita juga ingin meneladani Rasulullah melalui acara khitanan massal, dan animo masyarakat sangatlah luar biasa," paparnya. (Bilal)