ADVERTISEMENT

Kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan di Luar Akal Sehat, Wakil Ketua MPR Minta Evaluasi Internal Polri Soal Kedisiplinan

Sabtu, 8 Oktober 2022 20:42 WIB

Share
Kolase foto Ferdy Sambo dan potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: ist.)
Kolase foto Ferdy Sambo dan potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Saya minta ada proses pendisiplinan di tubuh kepolisian utamanya di level yang mereka memiliki tugas secara langsung menjaga event masyarakat, ketertiban umum maupun proses penyidikan," sambungnya.

Lebih lanjut, Jazilul juga berpesan agar ada perbaikan dari segi rekrutmen anggota kepolisian dan pola komunikasi antar anggotanya. Sebab menurutnya, Polri akan merugi sendiri bila tidak ada perbaikan internal.

Ia pun mengatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan yang melibatkan anggota Polri sebagai tersangkanya itu di luar akal sehat.

 

"Sebenarnya yang terjadi akhir-akhir ini akhirnya meruntuhkan usaha Kapolri. Kapolri sudah membangun sedemikian rupa agar proses reformasi terjadi, ternyata ada peristiwa-peristiwa memang sungguh kadang diluar akal ya. Diluar akal sehat. Doluar nalar umum," ujarnya.

Selain Tragedi Kanjuruhan, ia juga menilai kasus Ferdy Sambo juga tidak masuk akal.

Jazilul juga meminta ada satu orang yang bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan ratusan suporter itu.

"Misalnya peristiwa pak Sambo dan peristwa 131 orang harus kehilangan nyawa, aduh itu kan nggak masuk akal itu. Tapi sampai hari ini kita belum mendengar siapa yang mengatakan saya yang bertanggung jawab," pungkasnya. (*)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT