Mendengar kabar PHK tersebut, sejumlah karyawan perusahaan pun mulai aktif menggunakan aplikasi mencari kerja bernama Blind.
Sebab, staf Facebook telah bersiap untuk di PHK selama berbulan-bulan.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan telah membekukan perekrutan baru.
Zuckerberg menyalahkan masalah ekonomi yang membuat perusahaannya terpaksa harus melakukan restrukturisasi.
“Saya berharap ekonomi akan lebih stabil sekarang, tetapi dari apa yang kami lihat sepertinya belum, jadi kami ingin merencanakan agar konservatif,” kata Zuckerberg sebagaimana dilaporkan pertama kali oleh Bloomberg News (7/10/2022)
Zuckerberg mengatakan Meta akan memangkas anggaran di semua departemen dan anak perusahaannya, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
"Selama 18 tahun pertama keberadaan perusahaan, pada dasarnya kami tumbuh cepat setiap tahun. Namun, baru-baru ini pendapatan kami datar hingga sedikit turun untuk pertama kali," tutup Mark Zuckerberg, CEO Facebook. (m2)
.jpg)
