1. Perencanaan keuangan
Gunakan rumus perencanaan keuangan 10-20-30-40. 20% dari dana yang digunakan untuk investasi, dialokasikan untuk dana darurat pada instrumen yang sangat likuid dan disiplin mempersiapkannya.
2. Mengurangi pengeluaran
kurangi pengeluaran dan tidak menambah beban pengeluaran seperti utang. Segera lunasi, namun jika dirasa masih sangat berat maka negosiasikan ajukan ke lembaga jasa keuangan untuk restrukturasi.
3. Lihat profil investasi
Portofolio investasi perlu dilihat kembali agar jika kondisi pasar global sudah menurun bisa segera mengatur ulang porto ke dalam bentuk yang lebih aman, seperti emas.
4. Hidup sederhana dan jangan panik
Hidup sederhana dapat membantu pereknomian tetap tumbuh. Perlunya berkomitmen pada rencana keuangan dengan tetap menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi serta dahulukan kebutuhan.
Selain itu, kurangi pembelian yang tidak dibutuhkan, terlebih sifatnya hanya kesenangan dalam jangka pendek. Gunakan fasilitas asuransi kesehatan jika harus berobat agar tidak menganggu likuiditas keuangan
5. Lihat perkembangan kondisi ekonomi
Pahami dan cermati setiap perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulai untuk memanfaatkan peluang disekitar yang dapat bernilai ekonomi.