Menkeu Akui Pertumbuhan Ekonomi AS Lembat, Terancam Resesi?

Senin 25 Jul 2022, 21:59 WIB
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. (Foto: Twitter/ KyivPost)

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. (Foto: Twitter/ KyivPost)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi negara ini sedang melambat. 

Dia mengakui AS berisiko mengalami resesi. Menurutnya, penurunan kegiatan perekonomian tidak bisa dihindari.

Yellen berbicara di "Meet the Press" NBC pada Minggu (24/7/2022) mengatakan jumlah perekrutan yang kuat dan belanja konsumen menunjukkan ekonomi AS saat ini tidak dalam resesi.

"Ini bukan ekonomi yang sedang dalam resesi," kata Yellen sebagaimana dilansir Reuters, Senin (25/7/2022).

“Tapi kita berada dalam periode transisi di mana pertumbuhan melambat dan itu perlu dan tepat."

Yellen mengatakan inflasi "terlalu tinggi" dan kenaikan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini membantu membawa harga yang melonjak kembali terkendali.

Selain itu, pemerintahan Biden menjual minyak dari Cadangan Minyak Strategis, yang menurut Yellen telah membantu menurunkan harga gas.

“Kami telah melihat harga gas hanya dalam beberapa minggu terakhir turun sekitar 50 sen (satu galon) dan seharusnya ada lebih banyak lagi dalam pipa,” katanya.

Yellen, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Federal Reserve, berharap The Fed dapat cukup mendinginkan ekonomi untuk menurunkan harga tanpa memicu penurunan ekonomi yang luas.

"Saya tidak mengatakan bahwa kita pasti akan menghindari resesi," kata Yellen.

"Tapi saya pikir ada jalan yang membuat pasar tenaga kerja tetap kuat dan menurunkan inflasi."

Berita Terkait
News Update