ADVERTISEMENT

Anaknya Diduga Perkosa Gadis di Bawah Umur di Belakang Masjid JIC, Orang Tua: Atas Dasar Suka sama Suka

Kamis, 6 Oktober 2022 05:18 WIB

Share
Ilustrasi. (foto: ist)
Ilustrasi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu orang tua yang anaknya diduga melakukan pemerkosaan di belakang Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) Koja, Jakarta Utara merasa keberatan atas tuduhan itu. Menurutnya, kejadian itu didasari mau sama mau. 

Adapun dugaan pemerkosaan tersebut dilakukan oleh tiga orang pengamen terhadap gadis di bawah umur berinisial D (14). 

DL selaku orang tua salah satu terduga HL (26) menjelaskan bahwa perempuan yang berinisial D sebelumnya sudah sering berkumpul bersama teman-temannya 

“Kegiatan anak saya memang mengamen mas, biasa di daerah depan JIC saja, setiap hari, dan cewek yang inisial D tidak pernah diajak,dan anak tersebut biasa berkumpul di sini di belakang JIC pada malam hari sekitar pukul 23.00,” ungkapnya saat ditemui, Rabu 5 Oktober 2022.

Dijelaskannya, saat itu gadis tersebut diduga mabuk bersama para terduga pelaku di belakang JIC. 

“Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 1.00 pagi di saat si perempuan ini diminta datang ke rumah kontrakan cowoknya, di rumah kontrakan cowoknya tersebut terjadilah hubungan intim 1, lalu setelah itu ia balik ketemu anak saya dan diduga perempuan tersebut sudah keadaan mabuk,” ucapnya.

Ia menambahkan diduga karena sudah dalam pengaruh alkohol kemudian anaknya kembali melakukan hubungan intim di belakang Masjid JIC.

“Jadi anak tersebut saat kejadian itu diduga ceweknya masih keadaan pengaruh mabuk dan mengajak anak saya berhubungan intim di belakang ini mas, kejadian tersebut sempat di pergoki oleh Satpam dan Satpam tersebut bahkan ditawarkan untuk bergabung untuk berhubungan intim,” jelasnya.

Orang tua tersebut menegaskan apabila anaknya melakukan pemerkosaan, sudah sedari dulu dilaporkan ke polisi. 

“Jadi kejadian tersebut atas suka dasar suka mas, tidak ada unsur pemerkosaan, kalo melakukan pemerkosaan sudah sedari dulu dilaporkan, mungkin diduga dalam keadaan mabuk anak saya terbawa juga, yang awalnya hubungan intim tersebut dilakukan oleh cowoknya saja lalu terbawalah anak saya,” jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT