ADVERTISEMENT

Pelatih Arema Javier Roca: Fans Tewas di Pelukan Pemain

Rabu, 5 Oktober 2022 09:00 WIB

Share
Detik-detik sebelum terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (Foto: Tangkaoan layar video.)
Detik-detik sebelum terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (Foto: Tangkaoan layar video.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Pelatih klub sepak bola Arema Javier Roca menyebutkan sejumlah fans tewas di pelukan pemain.

Demikian pernyataan warga Chili tersebut.

Di samping itu mengklaim polisi yang menembakkan gas air mata sudah bertindak kelewat batas dalam tragedi di stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan sedikitnya 125 orang.

Insiden tersebut terjadi ketika para pendukung Arema FC menyerbu lapangan di stadion Kanjuruhan usai timnya kalah dari rival kuat Persebaya Surabaya.

Pertandingan berakhir dengan skor 3 - 2 untuk kemenangan Persebaya.

Polisi mengatakan 323 orang mengalami cedera dalam salah satu tragedi di stadion olahraga dengan korban terbanyak di dunia.

"Yang paling menyedihkan adalah ketika para korban akan ditangani oleh dokter tim. Sekitar 20 orang datang dan empat sudah tewas. Fans tewas di pelukan pemain," kata Javier Roca kepada lembaga penyiaran Spanyol Cadena Ser pada Minggu (2/10/2022) seperti dikutip dari AFP.

Dia melanjutkan,"Saya hancur. Saya merasakan beban berat, bahkan tanggung jawab yang berat.”

Polisi menggambarkan peristiwa tersebut sebagai kerusuhan.

Mereka mengatakan berusaha memaksa ribuan fans untuk kembali ke area tempat duduk dari lapangan dan menembakkan gas air mata setelah dua petugas tewas.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT