YAMAN, POSKOTA.CO.ID - Angkatan bersenjata Yaman siaga penuh untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree.

Dia menuliskan hal tersebut di laman Twitter pada hari Minggu (2/10/2022).

"Setelah mengeluarkan peringatan dari lembaga terkait kepada semua perusahaan pelayaran dengan tujuan negara-negara yang menyerang Yaman serta perusahaan minyak asing dan domestik di Yaman, Angkatan Bersenjata Yaman meminta perusahaan-perusahaan ini untuk memperhatikan peringatan dan instruksinya," tulisnya.

Dia melanjutkan,"Seiring berakhirnya masa gencatan senjata, instruksi akan dikeluarkan kepada perusahaan-perusahaan terkait dalam beberapa jam mendatang."

"Angkatan bersenjata menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan perintah para komandan dan akan berdiri demi membela kepentingan rakyat Yaman sampai mereka mendapatkan hak-hak mereka," tegas Yahya Saree.

Gencatan senjata di Yaman berulang kali dilanggar koalisi Arab Saudi. Diperpanjang satu kali sesuai masukan PBB.

Pejabat Yaman melontarkan kritik pelanggaran luas gencatan senjata yang dilakukan koalisi Arab Saudi.

Mereka memperingatkan koalisi Arab Saudi jika tidak setuju untuk menerapkan klausul yang tersisa dari gencatan senjata ini maka Yaman akan membuat keputusan lain. ***