ADVERTISEMENT

Tragedi Sepak Bola di Malang, HRW: Harus Ada Tim Investigasi Independen

Selasa, 4 Oktober 2022 16:00 WIB

Share
Detik-detik sebelum terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (Foto: Tangkaoan layar video.)
Detik-detik sebelum terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (Foto: Tangkaoan layar video.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ASIA, POSKOTA.CO.ID - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang tidak cukup hanya diinvestigasi oleh PSSI dan tim bentukan Polri.

Pernyataan ini disampaikan lembaga hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW).

Deputi Direktur Asia HRW Phil Robertson menyebutkan harus ada tim independen.

Di samping itu temuannya nanti harus diumumkan secara terbuka.

"Siapa pun yang terlibat dalam bencana ini harus dimintai pertanggungjawaban tanpa memperdulikan status atau posisi mereka," ucapnya kepada The Guardian seperti dikutip dari BBC pada Minggu (2/10/2022)

Dia menambahkan,"Tak cukup jika investigasinya hanya dilakukan oleh Polri dan PSSI karena mereka mungkin akan mencoba mengecilkan insiden ini atau mengkompromikan pertanggungjawaban dari para anggota Polri yang terlibat.”

Sementara Direktur Inisiatif Global HRW Minky Worden menyatakan tragedi di Kanjuruhan sebenarnya bisa dicegah.

"HRW menyerukan investigasi ... semua yang terlibat harus diadili," tuturnya.

Investigasi independen diperlukan guna mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT