Polisi saat evakuasi korban dugaan pembunuhan di Lebak. (Foto: Ist)

Kriminal

Malamnya Masih Layani Tetangga Belanja di Warung, Paginya Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacokan

Selasa 04 Okt 2022, 16:25 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pasangan suami istri yang ditemukan meninggal dunia di dalam warung oleh warga. Saat ditemukan, terdapat banyak luka bacokan bekas senjata tajam di beberapa bagian tubuh korban. 

Polres Lebak tengah melalukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Pasalnya, kematian kedua korban mengarah pada dugaan aksi pembunuhan secara sadis.

Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan mengungkapkan, mengenai kasus kematian pasangan suami istri berinisial BS (60) dan OH (58), warga Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Lebak, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kami masih mendalami motif daripada dugaan pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap kedua korban," ungkap Kapolres Lebak di lokasi kejadian, Selasa (4/10/2022).

Kapolres mengatakan, informasi sementara ini diketahui kedua korban membuka usaha warung. Kalau malam hari warungnya ditutup meskipun ada yang belanja, hanya orang-orang yang dikenal saja yang dilayani kalau malam hari.

"Peristiwa ini diperkirakan terjadi tengah malam atau subuh. Kedua korban diketahui sudah meninggal dunia oleh saksi yang hendak belanja ke warung korban pada pagi harinya," katanya.

Tindakan yang dilakukan sementara ini, lanjut Kapolres, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik yang di TKP maupun tempat lainnya yang mengetahui kejadian ini.

"Kita mencari keterangan dari saksi-saksi atau petunjuk lainnya, dan menunggu hasil otopsi kedua korban itu," katanya lagi.

Dijelaskan Kapolres, saat ditemukan oleh saksi sekitar pukul 7.30 WIB, kondisi korban sudah meninggal dunia, dan terdapat luka beberapa bacokan ditubuh korban yang dimungkinkan akibat senjata tajam.

"Berapa jumlah lukanya saat ini masih didalami. Adapun untuk saksi-saksi dilakukan pemeriksaan di Polsek Cipanas guna mempermudah dan mempercepat pengungkapan kasus ini, karena jaraknya lebih dekat dibanding ke Polres," jelasnya.

Sementara, salah seorang anggota keluarga korban, Heri mengungkapkan, pada pukul 6.00 WIB, ia datang ke warung korban dan membangunkan korban. Tapi kata dia, pas dibangunin dengan diketuk-ketuk gerbang warungnya gak bangun-bangun.

"Biasanya kalau diketok-ketok korban itu nyahut biasanya kalau enggak bapak itu emak yang nyahut. Tapi ini gak nyahut-nyahut," ungkapnya.

Kemudian lanjut dia, ia intip dari lobang pintu gerbang warung, kelihatan kayak lagi tidur. Ia pikir sedang sakit akibat kehujanan, lalu ada temannya datang. 

Biasanya dipanggil sama temannya bangun karena suaranya agak keras, tapi tetap tidak ada yang nyahut juga meski sudah dipanggil-panggil dengan suara keras juga.

"Kemudian temen saya mengintip dari jendela, pintunya kebuka sedikit pas dilihat banyak darah. Lalu teman saya teriak memanggil saya, saya langsung nyamperin dia (teman) dan langsung masu masuk ke dalam rumah, tapi saya melihat kondisi korban saya gak kuat, lalu ke luar lagi," jelasnya.

Diterangkannya lagi, ketika itu posisi korban berinisial BS berada di ruang tengah. Namun korban lainnya OH, ia tidak melihat. Tapi menurut polisi, korban yang lain (OH-red) posisinya di kamar mandi.

"Kan yang masuk hanya anggota polisi. Katanya kalau si emak (korban-red) katanya ada di kamar mandi. Karena saya juga gak sempat masuk, hanya lihat kepalanya saja saya gak kuat melihatnya," terangnya. 


 

Tags:
Pembunuhansuami istri dibunuhkasus pembunuhan di lebakpasangan suami istri dibunuhPasutri Dibunuhpolres lebak

Samsul Fatoni

Reporter

Administrator

Editor