ADVERTISEMENT

Besuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Forkopimda Jatim Pastikan Beri Pelayanan Medis Secara Maksimal

Selasa, 4 Oktober 2022 16:08 WIB

Share
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (dokumentasi Divisi Humas Polri)
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (dokumentasi Divisi Humas Polri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimsa) Jawa Timur, melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Rumah Sakit terkait, guna mengecek proses penanganan medis bagi korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, fokus Polri dan pemerintah saat ini, adalah memberikan pelayanan medis yang terbaik agar para korban segera cepat pulih.

"Pada hari ini rombongan Forkopimda Jawa Timur mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis kepada pasien yang masih dirawat terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan. Allhamdulillah  daripada perhatian dari Provinsi Jawa Timur, Direktur Rumah Sakit, Kapolda dan seluruh tenaga medis yang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan yang terbaik dan juga melakukan proses penyembuhan kepada seluruh korban," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).

Dedi berharap, dengan pemberian layanan medis yang maksimal ini, bisa mendorong cepatnya proses pemulihan bagi para korban.

"Semoga korban yang masih sakit segera diberikan kesehatan oleh Allah SWT," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin, dalam hal pemberian layanan kesehatan bagi para korban.

"Bapak Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," ucap Nico.

Selain itu, tambahnya, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak.

"Usai proses kemanusiaan ini selesai, kami akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang menewaskan 125 orang ini," katanya.

"Kemudian, ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait, harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," papar dia.

Sebagai informasi, sebanyak ratusan orang tewas dalam insiden kerusuhan yang terjadi pasca laga derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit. Dengan catatan terkini jumlah korban tewas mencapai sebanyak 130 orang.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan. (adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT