ADVERTISEMENT

KPID Jakarta bersama UP, Unas dan IISIP Jakarta Gelar Monev Kesiapan Masyarakat Jakarta Sambut Penyiaran TV Digital 2022

Selasa, 4 Oktober 2022 22:40 WIB

Share
KPID Jakarta Bersama 3 Program Studi Ilmu Komunikasi dari Universitas Pancasila (UP), Universitas Nasional (Unas) dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta menyelenggarakan monitoring dan evaluasi (monev) penyiaran TV Digital 2022. (ist)
KPID Jakarta Bersama 3 Program Studi Ilmu Komunikasi dari Universitas Pancasila (UP), Universitas Nasional (Unas) dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta menyelenggarakan monitoring dan evaluasi (monev) penyiaran TV Digital 2022. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sebagian besar masyarakat DKI Jakarta (67,6%) menonton televisi untuk
mendapatkan informasi atau berita.

Sementara masyarakat yang menonton televisi untuk menyaksikan
film atau sinetron sebesar 47,3%.

Kedua, adalah tentang aspek pengetahuan responden mengenai siaran digital.

Hasil monev menunjukkan bahwa 47,3% masyarakat DKI Jakarta telah mengetahui bahwa Indonesia saat ini sedang dalam proses digitalisasi penyiaran.

Namun soal kapan ASO diselenggarakan, penggunaan 2 STB, serta manfaat siaran digital, mayoritas masyarakat DKI Jakarta belum mengetahuinya.

Dalam perhitungan statistik menunjukkan bahwa 39% masyarakat DKI Jakarta memiliki pengetahuan yang rendah tentang penyiaran digital.

Hanya 26% masyarakat DKI Jakarta yang memiliki pengetahuan
yang tinggi tentang penyiaran digital.

Sumber informasi tentang penyiaran siaran televisi digital lebih banyak didapatkan dari Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang disiarkan televisi dan siaran berita di televisi.

Ketiga, adalah tentang aspek sikap responden mengenai siaran digital.

Hasil monev menunjukkan bahwa sikap masyarakat DKI Jakarta mengenai siaran digital sebagian besar adalah positif dengan persentase sebesar 50,7%.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT