JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sleep Training atau pelatihan tidur merupakan bentuk proses tidur bayi secara sendiri tanpa bantuan orang lain. Sleep Training membantu bayi hal belajar menenangkan diri dan tertidur kembali jika terbangun sehingga bisa mendapatkan jumlah tidur yang tepat.
Pola asuh dengan menerapkan tidur sendiri saat masih bayi ini masih jarang diterapkan di Indonesia. Padahal, proses Sleep Training memiliki sejumlah manfaat untuk para bayi.
Berikut beberapa manfaat Sleep Training yang sudah Poskota rangkum.
1. Tidur menjadi lebih cepat
2. Mengurangi bangun di malam hari sehingga bayi mampu untuk menidurkan secara mandiri dan dapat kembali tidur ketika bangun di malam hari
3. Tidur menjadi lebih lama sehingga membuat bayi memiliki jadwal yang sesuai secara biologis dan perkembangan yang akan membantu bayi tidur lebih lama
4. Meningkatkan tidur bayi dan kesejahteraan emosional seorang ibu dengan mengurangi jumlah bangun malam yang dialami bayi
5. Sebuah penelitian menemukan bahwa suasana hati dan kualitas tidur ayah berkurang ketika bayi tidur dengan buruk
Selain memiliki manfaat, Melansir Cleveland Clinic adapun metode yang dapat digunakan untuk menerapkan Sleep Training sebagai berikut.
1. Cry it out (CIO)
Metode ini menempatkan bayi ke tempat tidur saat sudah lelah, tetapi belum tertidur. Dengan cara ini, bayi akan belajar untuk menidurkan dirinya sendiri.
Meskipun metode ini akan membuat bayi menangis, para orangtua dilarang menjemput atau menemui kecuali saat pagi atau saat waktunya makan.
Metode ini mungkin sulit untuk dilakukan, tetapi seringkali cepat berhasil. Perlu waktu satu sampai dua malam mengetahui bahwa bayi dapat melakukannya sendiri.
2. Ferber Method
Metode Ferber ini dilakukan ketika bayi masih terjaga, tetapi sudah mulai lelah. Orangtua bisa meletakannya di tempat tidur serta mengucapkan selamat malam dan meninggalkan ruangan.
Setelah itu, orangtua mengecek secara rutin setiap tiga menit sekali, lima menit, sepuluh menit, dan seterusnya. Metode ini hanya diperbolehkan untuk mengecek secara rutin tanpa boleh membawanya.
3. Pick Up, Put Down
Metode angkat taruh ini membutuhkan kesabaran serta waktu yang lebih banyak. Namun, metode ini biasanya lebih mudah dilakukan.
Caranya, orangtua dapat memberikan kenyamanan fisik dengan mengangkat dan meletakan bayi ketika mulai menangis dan rewel di malam hari. Masuk ke dalam kamar bayi, tenangkan dan masukkan ke dalam buaian, kemudian tinggalkan ruangan.
4. The Chair Method
Metode kursi bisa dilakukan dengan cara menjaga bayi dari sebuah kursi dekat ranjang ketika bayi sudah mengantuk. Tinggalkan ruangan ketika bayi sudah tertidur.
Namun, jika bayi menangis, masuk kembali dan duduk di kursi terdekat. Lakukan setiap beberapa malam dengan menjauhkan kursi secara perlahan jika ingin keluar dari ruangan.