JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baby Led Weaning merupakan metode atau cara memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan membiarkan bayi memilih dan memakan makanannya sendiri saat berusia 6 bulan
Pada metode ini makanan yang diberikan bukan berupa makanan dengan tekstur yang halus seperti bubur, melainkan makanan padat.
Perlu diketahui bahwa penggunaan metode Baby Led Weaning memiliki manfaat untuk sang bayi, salah satunya mengenalkan berbagai rasa dan tekstur makanan.
Untuk mengetahui manfaat lain dari metode Baby Led Weaning, berikut Poskota sudah merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Membantu bayi belajar makan sendiri
Selain membantu anak belajar makan sendiri, cara ini juga dapat menyempurnakan perkembangan motorik untuk mendukung perkembangan koordinasi tangan dan mata. Tidak hanya itu, bayi juga mampu melatih keterampilan mengunyah, ketangkasan, kebiasaan makan yang sehat.
2. Belajar mengatur diri
Metode ini merupakan langkah awal dan penting bagi bayi untuk belajar berhenti makan saat merasa kenyang.
Berbeda ketika saat makan dengan disuapi orangtua, yang mana cara tersebut justru mengajarkan bayi untuk secara rutin makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Melatih anak untuk makan sendiri tanpa disuapi oleh orangtua juga dapat mengurangi risiko obesitas.
3. Menghemat waktu
Dengan adanya cara ini, Para orangtua tidak perlu menghabiskan waktu untuk menghaluskan, membekukan, serta mencairkan makanan bayi buatan sendiri.
Cara ini dapat dilakukan ketika sang bayi siap dan sudah mampu duduk di kursi tanpa bantuan, memiliki kekuatan leher yang baik, dan mampu memindahkan makanan ke bagian belakang mulutnya dengan gerakan rahang ke atas dan ke bawah.
Meskipun memiliki manfaat untuk bayi, metode Baby Led Weaning juga memiliki kelemahan, seperti memakan makanan hingga berantakan dan risiko mengalami kekurangan gizi akibat asupan yang dibutuhkan tidak sesuai.
Selain itu, para orangtua menggunakan metode bBaby Led Weaning tetap penting untuk memantau bayi ketika sedang makan guna menghindari risiko tersedak.