Nurhasan (58) warga menjadi korban penembakan OTK di Tambora, Jakarta Barat. (fot: pandi)

Kriminal

DOR! Lansia Pergoki Pencurian Ditembak OTK di Tambora, 1 Pelaku Pakai Jaket Ojol

Minggu 02 Okt 2022, 15:32 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi penembakan brutal menimpa warga Tambora, Jakarta Barat. Pelaku berjumlah dua orang, salah satunya menggunakan jaket ojek online (ojol) saat kejadian diduga hendak mencuri di salah satu outlet makanan.

Kejadian penembakan tersebut terjadi di Jalan Tanah Sereal I, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (1/10/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Korban penembakan bernama Nurhasan (58) mengatakan, saat kejadian dirinya memergoki kedua pelaku hendak merogok gerbang outlet makanan tersebut.

Nurhasan kemudian menegur pelaku berjumlah dua orang dengan berboncengan mengendarai sepeda motor tersebut.

Saat itu kedua pelaku sempat kabur namun beberapa menit kembali lagi dan melakukan penembakan.

"Awalnya tangan dia (pelaku) masuk ke pintu, mau buka pintu. Saya tegor, kemungkinan dia enggak terima dia balik lagi. Itu terjadi seperti itu (penembakan), dia balik lagi dari situ ke situ paling 2-3 menit," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Minggu (2/10/2022).

Nurhasan menjelaskan, saat itu dirinya menegor kedua pelaku dengan menanyakan maksud kedatangannya yang mencurigakan tersebut.

"Saya tegor, kamu ngapain ke mari? Dia bilang mau cari limbah. Saya bilang di sini enggak ada limbah.  Dia liat ke dalam di situ ada barang, ya mobil motor ada juga," jelasnya.

Penembakan dilakukan oleh pelaku yang menggunakan jaket ojol.

Pelaku sempat beberapa kali melakukan tembakan ke arah korban hingga mengenai tangan, paha kanan, dan jari kelingking korban.

Beruntung, Nurhasan masih selamat dalam penembakan yang dilakukan pelaku. Dia hanya mengalami luka akibat tembakan beberapa kali tepat ke arahnya itu.

"Tembakan lebih dari 4 kali. Ditemuin bekas peluru ada 4 atau 5 gitu. Itu bulet-bulet bentuknya," ungkao Nurhasan.

Nurhasan mengaku sama sekali tidak memikirkan hidupnya akan bernasib tragis. Bahkan saat ditembak, Nurhasan mengaku sama sekali tidak berteriak.

Dengan tangan kosong, Nurhasan justru melakukan perlawanan kepada pelaku bersenjata api tersebut. Dia mengaku sama sekali tidak berpikir untuk mati konyol.

"Enggak (teriak). Karena pada saat dia nyamperin saya, saya gempur juga, dia nembak saya maju udah gitu doang. Sampe dia mundur pun saya uber," tukasnya.

Usai melakukan penembakan, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Sementara Nurhasan sendiri langsung dilarikan ke klinik untuk mendapat perawatan.

"Saya tangan kosong, karena spontan aja. Iya kenceng (tembakannya). Ciri-ciri pelaku badannya keker tinggi, yang satu keker agak pendekan dikit," bebernya.

Polisi telah mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan.

Nurhasan berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut, sebab kejadian tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. (Pandi)

Tags:
dorpenembakanlansia ditembakorang tak dikenalotkpergoki pencuriantambora

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor