ADVERTISEMENT

Satuan Pendidikan se-Provinsi Banten Ikuti Edukasi Anti Korupsi

Sabtu, 1 Oktober 2022 21:23 WIB

Share
Kegiatan edukasi anti korupsi untuk Satuan Pendidikan se Provinsi Banten berkaitan Roadshow KPK. (ist)
Kegiatan edukasi anti korupsi untuk Satuan Pendidikan se Provinsi Banten berkaitan Roadshow KPK. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Satuan pendidikan se-Provinsi Banten, mulai dari tingkat SD/MI , SMP/MTs, SMA/ SMK/ MA baru saja mengikuti Edukasi Antikorupsi Pada Satuan Pendidikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di SMKN 2 Kota Serang. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK dengan tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di Kota Serang, Provinsi Banten, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada tim Roadshow Bus KPK RI yang telah memberikan ilmunya kepada satuan pendidikan di Provinsi Banten. 

Tabrani mengungkapkan kegiatan pengimplementasian nilai-nilai antikorupsi pada satuan pendidikan di Provinsi Banten akan segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi langsung bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota.

“Sebagai evaluasi, pendidikan nilai-nilai antikorupsi ini akan dilakukan secara merata di Provinsi Banten,” jelasnya.

Seperti dijelaskan Pelaksana Harian (PLH) Deputi Jejaring Pendidik Aida Ratna Zulaiha, tujuan dari kegiatan edukasi antikorupsi pada satuan pendidikan ini diantaranya menanamkan nilai antikorupsi serta pengimplementasian yang berjenjang dan berkelanjutan.

Pengimplementasian antikorupsi menyasar satuan pendidikan agar dapat meningkatkan tata kelola sehingga menjadi lembaga pendidikan yang akuntabel.

“Penerapan antikorupsi ini bisa diterapkan secara fleksibel. Bisa berupa kurikulum pembelajaran atau kegiatan lanjutan untuk meningkatkan kompetensi pendidikan anti korupsi,” jelasnya.

“Supaya pendidikan antikorupsi ini dikenal dengan baik oleh para peserta didik hendaknya pendidikan ini dilakukan secara bertahap dengan kreativitas dan kolaborasi yang relevan,” ungkap Aida.

Aida mengungkapkan, keberhasilan penanaman nilai-nilai anti korupsi ini bisa juga dipengaruhi oleh cara penyampaian, pendekataan serta keteladanan dari tenaga pendidik atau seluruh pihak satuan pendidikan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT