ADVERTISEMENT
Jumat, 30 September 2022 09:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Adi, penjajakan dan kemungkinan koalisi PDIP bukan pada persoalan kekuatan figur pasangan calon, melainkan pada kepastian untuk bisa maju dalam Pilpres 2024.
"Ini bukan soal kuat-kuatan, karena elite partai semua ingin maju. Tentu bagi mereka ingin memastikan bahwa ada partai dan figur yang memiliki kepentingan yang sama yaitu bisa menampung dan mengakomodir kepentingan politik mereka," ujarnya.
Sementara itu, Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengungkapkan bahwa saat ini poros koalisi, kata Bawono, menunggu langkah dari PDIP.
Partai berlambang banteng itu satu-satunya partai yang bisa maju sendiri di Pemilu 2024. Namun Puan, sebagai wakil dari PDIP telah melakukan rangkaian safari politik.
“Salah satu variabel yang menentukan adalah sikap PDIP, sebagai partai terbesar yang bisa maju sendiri, langkah dia dinantikan oleh yang lain. Mau sendiri atau bergabung dengan embrio koalisi lain, misal KIB atau Gerindra, nah itu akan membayangi embrio koalisi yang sudah ada,” jelas Bawono. (rizal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT