JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sepasang muda-mudi tertangkap kamera pengawas tengah mencuri kotak amal di mushalla Roudhatul Jannah, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kejadian pencurian kotak amal tersebut viral di media sosial setelah akun instagram @jakartabarat24jam mengunggah video rekaman CCTV tersebut pada Jumat (30/9/2022).
"Dua orang yang melakukan aksi pencurian kotak amal di musholla Roudhatul Jannah Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat terekam kamera CCTV pada Jumat (30/9/2022) sekitar pukul 01.30 WIB," tulisnya dalam keterangan caption.
Video CCTV berdurasi 49 detik tersebut memperlihatkan dua pelaku mengenakan baju putih datang berjalan kaki masuk ke dalam masjid melalui sebuah jendela.
Pelaku kemudian menghampiri kotak amal yang berada di sudut tangga mushalla.
Sambil memantau situasi, pelaku pertama berusaha mengangkat kotak amal tersebut. Sementara rekannya, menutupinya dengan membentangkan sarung.
Aksi pencurian tersebut hanya berlangsung dalam hitungan detik. Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku kemudian langsung pergi meninggalkan mushalla.
Dina Amelia, cucu dari salah seorang warga di lokasi mengatakan, kondisi kotak amal pada saat itu sedang dalam posisi digembok.
Dia menduga ada upaya pelaku membobol gembok tersebut sebelum membawanya kabur.
"Namanya juga maling pasti ada aja akalnya untuk buka kotak amal itu," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat.
Dina mengatakan, kejadian pencurian kotak amal tersebut sudah lima kali terjadi di mushalla Raudhotul Jannah.
Karenanya, dia berharap petugas kepolisian dapat mengungkap pelaku lantaran sudah meresahkan warga.
"Semoga tidak ada lagi kejadian seperti itu,saya berharap agar pelakunya segera ketangkap supaya jera dan tidak merugikan orang lain lagi," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari warga terkait adanya aksi pencurian tersebut.
Meski demikian, kasus tersebut akan diselidiki dengan mendatangi TKP dan memeriksan saksi-saksi ataupun cctv yang ada.
"Belum ada laporan, tapi pasti kita selidiki, lagi di selidiki," kata Ardhie.