"Penyusunan video sejarah kawasan dibantu oleh jurnalis independen Aji Sayuti serta melibatkan sejarawan J.J Rizal yang melakukan verifikasi atas akurasi video sejarah kawasan tersebut," pungkas Novita.
Selain itu, dengan semangat inklusivitas, JSX juga menggandeng Kitaoneus Asia, untuk melibatkan teman-teman berkebutuhan khusus dalam menghias JSX melalui karyanya, seperti yang terdapat pada bidang J pada instalasi JSX.
"Kami mengapresiasi hadirnya JSX sebagai sebuah media ruang publik yang memberikan ruang bagi anak-anak seniman neurodiversity sehingga kita semua dapat belajar memahami karya dari perspektif mereka," ujar Ketua Kitaoneus Asia, Maria Ulfah.
Terdapat tiga karya yang ditampilkan pada JSX. Karya pertama adalah karya Anfield Wibowo yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa. Dalam karyanya, Anfield menggambarkan Jakarta sebagai melting pot.
Karya ini sengaja tidak diberi judul karena Anfield berharap setiap orang yang melihat karyanya dapat menginterpretasikan karya ini sesuai dengan harapannya masing-masing. Karya kedua adalah hasil lukisan dari Raissa Alyaa Rizqi. Asperger tak menghalangi kontribusinya untuk mewarnai Jakarta.
Dalam karya yang berjudul Enjoy Jakarta, Raissa mengekspresikan warna-warni Jakarta yang dirangkum dengan indah dalam sebuah karya. Karya terakhir adalah buah karya dari Clive Verrel. Autisme tidak menjadi sebuah hambatan bagi Clive untuk menyalurkan bakat yang ia miliki. Karya berjudul Jakarta Kita terinspirasi dari riuhnya Jakarta sebagai kota metropolitan.
Dengan semua elemen kota yang ia tampilkan pada karyanya, Clive ingin menunjukkan ciri khas Jakarta yang ia akui sebagai kota tercinta.
"Melalui JSX, kami mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi menggali ide-ide kreatif sehingga JSX dapat dimanfaatkan sebagai sebuah aktivasi ruang publik dan menjadi atraksi bagi masyarakat," tandas Novita.
"Kami berharap agar JSX dapat diapresiasi dan memberikan manfaat sehingga fasilitas ini dapat kita jaga bersama. Semoga nantinya akan semakin banyak kesempatan JS% untuk hadir di setiap sudut Jakarta, mendampingi mereka yang ingin lebih mengenal kota tercinta," pungkas Novita menambahkan.
Adapun yang hadir dalam peresmian ini yaitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata, Kepala DPMPTSP Benni Aguscandra dan Kepala DBM Hari Nugroho, serta rekan media yang hadir. (aldi)