JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite (RON 90), ada publik yang mengeluhkan bahwa bensin berwarna hijau itu semakin boros.
Tak sedikit warganet yang mengaku bahwa Pertalite makin boros sesudah harganya naik.
Selain itu, publik menduga penyebab Pertalite makin boros adalah karena BBM bersubsidi itu sekarang lebih cepat menguap. Terkait keluhan ini, PT Pertamina akhirnya buka suara.
Pertamina menyebut tidak ada perubahan spesifikasi dari BBM bersubsidi jenis Pertalite pasca harganya naik jadi Rp10.000 per liter. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Terkait penguapan Pertalite, Irto menerangkan batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP).
Hal itu berdasarkan standar dan mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
“Saat ini hasil uji RVP dari pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diijinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” kata Irto, dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo pada Senin (26/9/2022).
Lebih lanjut, menurut Irto penguapan bahan bakar dapat terjadi lebih cepat jika temperatur penyimpanan meningkat drastis.
Secara spesifikasi, batasan maksimum penguapan Pertalite yakni 10 persen, dan batas maksimalnya adalah 74 derajat celcius.
“Secara umum produk pertalite ada di suhu 50 derajat celcius. Artinya, pada saat temperatur 50 derajat celsius, BBM subsidi itu sudah bisa menguap hingga 10 persen,” ucap Irto.
Ia melanjutkan bahwa semakin tinggi temperatur tempat penyimpanan, maka semakin tinggi pula penguapannya.
“Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya,” sambungnya.
Sebelumnya, publik mengeluhkan BBM bersubsidi jenis Pertalite makin boros pasca harganya naik. Tak sedikit warganet yang mengungkapkan keluhan tersebut di media sosial.
Ada pula dugaan bahwa Pertalite yang sekarang lebih cepat menguap sehingga semakin boros.
“Setelah di amati beberapa hari ke belakang, BBM pertalite kok sepertinya cepat habis dan menguap. Tanya ke beberapa temen juga, katanya sama.,” cuit warganet dengan akun Twitter @HYas***_88, dikutip pada Senin (26/9/2022).
“Eh bensin pertalite makin boros ini bener adanya di mobil saya yang biasanya FC dalkot 1:10-12km, padahal saya jarang banget macet2 an dan idle posotion dengan ac posisi hidup.,” cuit akun @yourc****loverr.
“Emang bener sih, bukan cuma karena harganya naik tapi pertalite yg sekarang jadi makin boros. Gw biasa isi full tank bisa dipake 2 hari sekarang cuma sehari setengah. Keliatan banget kalo pemerintah udah mulai mau menggeser BBM jadi listrik pas di wacanain adanya kompor listrik.,” cuit akun @nov*****yadi.
“Adakah yg merasakan hal yg sama; pertalite sekarang jadi gampang banget cepat habisnya? Apakah karena nilai oktannya rendah tidak sesuai lagi dgn spesifikasi mesin, apakah bbm yg sekarang jadi mudah menguap atau ada hal lain, butuh penelitian lebih lanjut,” cuit akun @ham****_didin. (*)