ADVERTISEMENT

Ngaku Dibenci Kalangan Istana, Rocky Gerung Heran Dikunjungi Gibran Rakabuming: Saya Masih Singgung Ada Oligarki

Senin, 26 September 2022 06:54 WIB

Share
Rocky Gerung dikunjungi Gibran Rakabuming di rumahnya (Foto: Twitter/Gibran_tweet)
Rocky Gerung dikunjungi Gibran Rakabuming di rumahnya (Foto: Twitter/Gibran_tweet)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung bercerita soal pertemuannya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.

Lantas mengaku ia dibenci kalangan Istana Negara, membuat Rocky Gerung heran dikunjungi Gibran Rakabuming. Adapun pengamat lulusan UI itu turut menyinggung Gibran dengan masalah oligarki.

Diketahui pertemuan Rocky Gerung dengan Gibran Rakabuming itu berlangsung di kediaman Rocky di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat.

 

Pengamat politik lulusan Universitas Indonesia (UI) mengungkap pertemuannya dengan putra sulung Presiden Jokowi berlangsung hampir dua jam.

“Ya ada hampir dua jam (obrolan bersama Gibran Rakabuming), panjang itu,” kata Rocky Gerung di akun YouTube Rocky Gerung Official, dikutip pada Senin (26/9/2022).

Pengamat itu pun merasa heran ketika dihubungi putra sulung Jokowi. Ia mengungkap pertemuan tersebut adalah keinginan dari Gibran.

Rocky Gerung heran dikunjungi Gibran Rakabuming lantaran dia terkenal kritis dan menjadi oposisi pemerintahan Jokowi.

 

“Jadi saya awalnya itu nanya ngapain ketemu saya, di kalangan istana saya dibenci,” kata Rocky Gerung mengulangi percakapannya dengan Gibran Rakabuming.

Adapun, Gibran Rakabuming ketika itu mengaku tidak terpengaruh dengan kehidupan Istana Negara.

 “Dia (Gibran) merasa sebagai anak muda yang ingin tidak terlalu terpengaruh dengan keadaan istana,” ujar Rocky Gerung mengutip alasan Gibran.

Rocky mengapresiasi sikap Gibran ketika menemui dirinya. Alasan anak presiden itu membuat Rocky menilainya sebagai sosok pemuda yang tidak menganggap dirinya pejabat.

 “Saya kira anak ini bukan walikota ini. Saya anggap anak muda sekali,” ucap pengamat politik yang hobi mendaki gunung itu.

 

Rocky Gerung turut menyinggung terkait Gibran Rakabuming yang berada di lingkaran oligarki dalam pertemuannya.

“Dia (Gibran) berupaya distingsi dengan keluarga istana,” kata Rocky.

“Saya masih nyinggung ada oligarki, dia merasa oke kalau itu problem saya, silahkan keluarkan secara hukum, ya fair enough,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa pertemuannya dengan Gibran Rakabuming murni tidak ada urusannya dengan politik.

 “Jadi kunjungan Gibran itu benar-benar incognito, nggak ada urusan dengan soal-soal politis,” tegas Rocky Gerung. 

 

Kendati heran dikunjungi Gibran Rakabuming, Rocky Gerung menyebut jika bangsa dituntun dengan pikiran maka politik akan berlangsung dengan baik-baik saja, tidak ada dendam.

“Semua itu yang saya anggap kalau bangsa ini kita tuntun dengan pikiran maka perubahan politik bisa berlangsung baik-baik saja. Tapi kalau mulai dengan dendam nggak mungkin bangsa ini tumbuh kalau ada dendam. Memikirkan Indonesia harus dipikirkan dengan konsep,” pungkas Rocky Gerung. (*)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT