ADVERTISEMENT

Seruan Anies Jadi Capres Tak Perlu Didebatkan, Hanya Dijual Jauh Melampaui Apa yang Dia Lakukan, Kata Siapa Tuh?

Sabtu, 24 September 2022 14:34 WIB

Share
Pimpinan DPRD minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang pada rapat paripurna Selasa (13/9/2022).(Foto:Aldi)
Pimpinan DPRD minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang pada rapat paripurna Selasa (13/9/2022).(Foto:Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isu majunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kian santer disuarakan.

Namun, juru bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa seuran Anies jadi capres tak perlu didebatkan. Menurutnya, sosok Anies Baswedanhanya dijual jauh melampaui apa yang dia pernah lakukan.

"Karena selain yang punya kewenangan adalah Partai Politik, bukan ormas, tokoh dan sebagainya, juga seruan itu seruan yang dibentuk, bukan dari akar rumput karena prestasi," katanya lewat akun Twitter @TeddGus, dikutip pada Sabtu (24/9/2022).

 

Politisi Partai Garuda itu lalu menilai tidak ada satupun program Anies Baswedan yang berhasil diimplementasikan selama jadi Gubernur DKI Jakarta. Teddy mengambil contoh program rumah DP 0 persen yang ternyata tidak ada.

"Misalnya DP 0 % untuk upah standar, ternyata hoax. Dari awal saya katakan, bodoh jika ada yang percaya itu bisa dilaksanakan, ternyata Anies sendiri pun ‘mengamininya’, dan banyak contoh lainnya," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya seruan Anies jadi capres bukanlah seruan dari masyarakat.

"Karena yang menyerukan pun menyadari tidak ada satupun program Anies yang membawa dia menjadi Gubernur berhasil dilakukan, bahkan ada yang gugur sebelum berkembang," ujarnya.

 

Teddy juga mengingatkan agar tidak membiasakan memberikan informasi tidak benar pada masyarakat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT