Hasil Survei: Dukungan Terhadap Partai Oposisi Menguat, PDIP dan Gerindra Merosot

Kamis, 22 September 2022 20:00 WIB

Share
Kegiatan diskusi penyampaian hasil survei LKSP. (ist)
Kegiatan diskusi penyampaian hasil survei LKSP. (ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Hasil survei LKSP (Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan) bekerja sama dengan Center for Indonesian Reform (CIR) menunjukan hasil yang mengejutkan, Satu sisi, ada respon berbeda terhap partei pendukung pemerintah dan pertai oposisi.

Hasil survei LKSP menunjukkan bahwa dukungan terhadap partai oposisi menguat, sementara untuk partai pendukung pemerintah, dalam hal ini PDIP dan Gerindra merosot.

Menuru survai :KSP kali ini, partai berkuasa PDIP mengalami penurunan dukungan dari 18,0 persen (survei 2021) menjadi 15,1 persen (2022). 

Demikian pula Gerindra mengalami penurunan elektabilitas dari 10,0 persen menjadi 6,8 persen. Golkar mengalami kenaikan dari 9,7 persen menjadi 10,0 persen. Survei tersebut dilaksanakan  pada akhir Juli 2022.

Hasil survei LKPS dan CIR tersebut disampaikan dalam diskusi publik,  Kamis (22/9/2022), di Jakarta. Pembicara,  Mohammad Hidayaturrahman (Direktur CIR), Nurul Amalia (Direktur PAHAM Jakarta) dan Harlans M. Fachra (Koordinator West Java Corruption Watch).

Sedangkan PKS sebagai oposisi naik elektabilitasnya dari 7,9 persen menjadi ranking ketiga nasional dengan elektabilitas 8,1 persen. Responden yang belum menentukan pilihan masih cukup besar, yakni 28,5 persen.

Peneliti Senior LKSP, Muhsinin Fauzi, menjelaskan survei dilakukan di seluruh wilayah Indonesia: 34 provinsi, 80 daerah pemilihan dan 138 kabupaten/kota yang terpilih secara random. 

Ia menambahkan metoda pengambilan sampel dilakukan secara stratified multistage random sampling dengan basis populasi DPT (daftar pemilih tetap) 2019. Dari total populasi ditentukan 1.353 responden yang dapat dianalisis datanya setelah wawancara tatap muka.

Muhsinin menjelaskan kenaikan dukungan yang didapat  PKS karena publik menganggap PKS adalah partai yang membela kepentingan rakyat (19,9 persen). 

Sementara PDIP hanya mendapat 19,1 persen dukungan responden sebagai partai pembela rakyat. Sisanya Demokrat (14,6), Gerindra (14,2) dan Golkar (14,0).

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar