Massa GNPR Bakal Kembali Geruduk Istana untuk Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM, Polda Imbau Soal Surat Pemberitahuan

Rabu, 21 September 2022 21:01 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Poskota/Andi Adam F)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Poskota/Andi Adam F)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Massa GNPR (Gerakan Nasional Pembela Rakyat) bakal kembali menggeruduk area Istana Negara guna menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada Jum'at (23/9/2022) siang mendatang.

Mengenai hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan ihwal informasi adanya aksi demonstrasi yang bakal dihelat oleh kelompok GNPR.

Namun, dia mengimbau kepada seluruh elemen yang akan menghelat aksi demonstrasi, untuk memberikan surat pemberitahuan kepada Kepolisian terlebih dahulu guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"(GNPR akan demonstrasi hari Jum'at nanti?) Iya benar. Tetapi, sampai hari ini belum ada surat pemberitahuannya, itu kami ketahui hanya melalui flyer-flyer saja," ujar Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (21/9/2022).

Mantan Kapolsek Ciputat itu menjelaskan, di dalam ketentuan perundang-undangan, telah disebutkan bahwa setiap elemen yang akan melangsungkan aksi demonstrasi, diwajibkan untuk memberikan surat pemberitahuan kepada Kepolisian minimal 3 hari sebelum dilangsungkannya aksi demonstrasi.

"Ketenruan di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 9 tahun 98 itu disebutkan harus memberilkan surat pemberitahuan kepada Kepolisian minimal 3 hari sebelum kegiatan itu dilakukan, agar Kepolisian juga dapat mempersiapkan pengamanan kegiatannya," jelasnya.

"Jadi kami tak bosan untuk memberitahukan imbauan akan pentinya surat pemberitahuan. Sebab, pemberitahuan hanya menggubakan flyer itu tidak dibenarkan, ini menyalahi aturan," sambung Zulpan.

Namun kendati demikian, tambah dia, Polda Metro Jaya akan tetap menyiagakan personel di titik-titik yang menjadi lokasi demonstrasi nanti.

"(Surat pemberitahuan belum ada bagaimana?) Tentunya Polda Metro Jaya akan selalu siagakan personel. Kita punya kompi dari Sabhara dan Brimob yang setiap hari selalu stand by," bebernya.

Selain itu, dia juga mengimbau agar jalannya aksi demonstrasi tetap dilakukan secara tertib, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar