Tangkapan layar dua kelompok remaja terlibat tawuran di Underpass Manggarai, Jakarta Selatan. (foto: ist)

Kriminal

Gak Ada Takutnya! Meski Ada Pos Pantau Polisi, Tawuran Remaja di Underpass Manggarai Kembali Pecah

Senin 19 Sep 2022, 13:22 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu 18 September 2022, malam. Tawuran tersebut pecah padahal di Underpass Manggarai telah berdiri pos pantau yang dibangun oleh jajaran kepolisian.

Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, terdapat dua pos pantau didekat Underpass Manggarai. Kemudian tampak juga satu unit mobil kepolisian yang tengah berjaga.

Pos pantau yang bertuliskan 'Pos pantau tiga pilar Manggarai, Polsek Tebet siang ini terlihat sepi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas pos pantau biasanya datang pada malam hari.

Iqbal salah satu warga dekat lokasi mengatakan, pos pantau tersebut didirikan karena berulang kali terjadi aksi tawuran yang meresahkan warga sekitar.

"Baru itu dibangunnya, pas tawuran beberapa kali terjadi tuh," ujar dia saat ditemui di lokasi, Senin 19 september 2022.

Diketahui, aksi tawuran tersebut viral melalui sebuah unggahan media sosial.

Tampak kedua kelompok itu bentrok dengan senjata tajam, saling lempar batu, hingga tembakan petasan. 

Camat Tebet, Dyan Airlangga menkonfirmasi bahwa tawuran antarkelompok itu tak berlangsung lama. 

Ini menjadi tawuran kedua dalam satu pekan terkahir yang terjadi di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Tawuran sebelumnya terjadi pada Rabu 14 September 2022, dini hari.

Dyan menjelaskan, bahwa tawuran antarkelompok itu terjadi akibat hal sepele yakni saling ledek dari salah satu pelaku tawuran.

"Informasinya sama, persolan sepele," ucap Dyan.

"Kalau informasi yang saya dapat pemicunya ya sebetulnya hal-hal sepele saja. Iya (saling meledek) kalau berdasarkan informasi," ujar Dyan. 

Dyan mengatakan, tawuran antar-kelompok itu bisa terjadi karena umumnya mereka yang terlibat sebelumnya berkumpul atau nongkrong di suatu tempat.

Kondisi itu, kata Dyan, memicu kelompok lain datang dan saling ledek untuk menantang aksi tawuran.

"Nah biasanya ketika kumpul terjadi gesekan gesekan. Mereka kumpul malam kemudian dari salah satu dari mereka provokasi dan ada yang terprovokasi," kata Dyan. (zendy)

Tags:
underpassTawuranmanggaraijakarta-selatan

Reporter

Administrator

Editor